• Beranda
  • Berita
  • Penundaan ASEAN Para Games 2020 bengkakkan dana pelatnas

Penundaan ASEAN Para Games 2020 bengkakkan dana pelatnas

11 Februari 2020 15:47 WIB
Penundaan ASEAN Para Games 2020 bengkakkan dana pelatnas
DOKUMENTASI - Atlet menembak National Paralympic Committee (NPC), Hanik Pujiastuti (kanan) dan Ratmini (kiri) mengikuti pemusatan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/02/2020). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan penundaan ASEAN Para Games 2020 yang seharusnya digelar pada 21-27 Maret di Filipina kemungkinan bakal membuat biaya pelatnas paralimpik membengkak. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan penundaan ASEAN Para Games 2020 yang seharusnya digelar pada 21-27 Maret di Filipina kemungkinan bakal membuat biaya pelatnas paralimpik membengkak.

"Ya ditunda lagi. Ini masalah tuan rumah, bukan di kita. Ini penundaan kedua setelah sebelumnya dari Januari ke Maret, kemudian ada pemberitahuaan lagi akan kembali ditunda dengan waktu yang belum ditentukan," kata Zainudin di Jakarta, Selasa.

Jumlah anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk ASEAN Para Games 2020 adalah Rp80 miliar.

Menurut Plt Deputi IV Kemenpora Candra Bakti, dana ini hanya mampu menutupi biaya kegiatan pelatnas paralimpik sampai Maret sehingga penundaan akan membuat anggaran menjadi kekurangan.

Baca juga: ASEAN Para Games 2020 kembali diundur akibat virus corona

"Kalau perhitungannya, setiap penambahan bulan pelatnas APG diperlukan Rp10 miliar. Itu pun baru untuk gaji dan akomodasi, di luar biaya try out," kata dia.

Penundaan APG 2020 ini merupakan kedua kalinya setelah sempat diundur dari semula 18-24 Januari menjadi 21-27 Maret dengan alasan kendala keuangan dan logistik.

Pada penundaan pertama, Kemenpora mensiasati anggaran pelatnas APG 2020 dengan mengambil dari Pelatnas Paralimpik 2020, sedangkan pada penundaan kedua ini Kemenpora belum menyiapkan anggaran pelatnas tambahan.

"Ya tentunya karena ini mendadak, siklus penganggaran pemerintah belum menganggarkan untuk tambahan ini," kata Zainuddin.

Baca juga: Dua atlet disabilitas Jepara targetkan emas di ASEAN Para Games 2020

ASEAN Para Games 2020 yang sedianya digelar pada 21-27 Maret di Filipina kembali diundur di tengah kekhawatiran penyebaran wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

"Demi kepentingan kesehatan, keselamatan, dan keamanan para peserta, kami menginfokan keputusan komite yang merekomendasikan penundaan ASEAN Para Games 2020 di tengah risiko wabah virus corona," kata Presiden ASEAN Para Games Filipina (APSF) Osoth Bhavilai dalam pernyataan tertulisnya.

Panitia juga hingga kini masih belum memutuskan penjadwalan ulang penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020. Namun mereka memastikan akan mengonfirmasinya kepada APSF dan para anggota NPC Asia Tenggara paling lambat 60 hari sebelum peluncuran APG 2020.

Baca juga: Thailand lawan terberat Indonesia di ASEAN Para Games 2020

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020