Pihak berwenang telah memusnahkan unggas, yang kebanyakan ayam dan bebek, di peternakan di provinsi Nghe An, Thanh Hoa dan Quang Ninh, kata pejabat itu tersebut, yang merahasiakan identitasnya lantaran tak berwenang berbicara kepada media.
Provinsi Thanh Hoa, 170 km selatan Hanoi, telah memusnahkan 23.000 burung di 10 peternakan setelah mereka dinyatakan positif terkena virus tersebut, menurut lansiran surat kabar Thanh Hoa, Senin.
"Kami khawatir virus ini dapat menyebar lebih banyak, dan kami berupaya sebaik mungkin untuk menghentikan wabah tersebut," kata pejabat.
Selain memusnahkan unggas, pihak berwenang juga telah mensterilkan peternakan dan melarang pengiriman unggas dari zona terdampak, katanya.
Virus H5N6 juga terdeteksi pada unggas di sebuah peternakan di luar Hanoi, memicu pemusnahan lebih dari 2.300 burung di lokasi tersebut, menurut laporan surat kabar Kinh Te Do Thi.
Vietnam memiliki kawanan unggas yang terdiri atas 460 juta, dan wabah flu burung berskala kecil belum biasa terjadi di negara itu selama lima tahun terakhir, kata pejabat itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pneumonia di Wuhan tidak seberbahaya Flu Burung dan SARS
Baca juga: Filipina pantau terduga kasus flu burung pada manusia
Bio Security, Cegah Penyebaran Flu Burung pada Musim Hujan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020