“Kerja sama ini sebagai upaya kami untuk menguatkan bisnis pelabuhan perikanan," ujar Direktur Utama Perum Perindo Farida Mokodompit dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Selasa.
Di lini bisnis ini, Perum Perindo sudah memiliki fasilitas docking, pengolahan ikan, dan cold storage existing.
Sedangkan Direktur Operasional Perum Perindo Arief Goentoro menyampaikan bahwa adanya portable cold storage menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam menerapkan rantai dingin hasil perikanan.
"Faktor penting bisnis perikanan selain optimalisasi sarana di pelabuhan perikanan, kualitas ikan hasil tangkapan juga kami jaga dengan menerapkan sistem rantai dingin," kata Arief.
Jika ini berhasil diterapkan di Pekalongan, kata dia,, kemungkinan diterapkan juga di beberapa pelabuhan perikanan lain yang dioperasionalkan Perum Perindo.
Portable cold storage adalah faktor penting dalam bisnis perikanan karena berperan dalam mempertahankan mutu hasil tangkapan ikan yang diserap dari para nelayan.
Baca juga: Perindo targetkan produksi 28.500 ton ikan dan hasil laut pada 2020
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020