• Beranda
  • Berita
  • Bursa Saham Australia ditutup menguat seiring reli pasar internasional

Bursa Saham Australia ditutup menguat seiring reli pasar internasional

11 Februari 2020 16:19 WIB
Bursa Saham Australia ditutup menguat seiring reli pasar internasional
Ilustrasi: Perdagangan saham Australia naik. ANTARA/Shutterstock/pri (Shutterstock)

Pasar Aussie rebound dari dua sesi kerugian berturut-turut

Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa, karena sentimen positif di pasar internasional memicu investor lokal masuk pasar membeli saham-saham oversold.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 42,80 poin atau 0,61 persen menjadi 7.055,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 43,40 poin atau 0,61 persen pada 7.151,40 poin.

"Pasar Aussie rebound dari dua sesi kerugian berturut-turut," analis pasar Commsec, James Tao mengatakan kepada investor dalam catatan sore.

"Saham lokal mengikuti petunjuk kuat dari Wall Street yang mencatat rekor tertinggi sepanjang masa dan rekor penutupan untuk S&P 500 dan Nasdaq."

"Keuntungan telah berbasis luas dengan setiap sektor maju."

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,42 persen, Westpac Bank naik 0,48 persen, National Australia Bank naik 0,43 persen dan ANZ naik 0,62 persen.

Saham-saham pertambangan terangkat dengan BHP naik 0,47 persen, Rio Tinto naik 0,46 persen, Fortescue Metals naik 2,58 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,74 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Woodside Petroleum naik 1,10 persen, Santos naik 0,73 persen dan Oil Search naik 0,79 persen.

Saham jaringan supermarket terbesar di Australia juga terangkat dengan Coles Group naik 0,76 persen dan Woolworths naik 0,21 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,83 persen, operator penerbangan nasional Qantas turun 0,16 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,86 persen.

Baca juga: IHSG diprediksi terus menguat, terkerek bursa saham global

Baca juga: Rupiah kian menguat, ditopang turunnya imbal hasil obligasi AS


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020