Pelaksana tugas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Dr M Samsuri mengatakan terdapat tiga kemampuan lulusan yang dibutuhkan industri yaitu mumpuni dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan nonteknis.calon mahasiswa harus mengenal kampus yang akan dimasukinya
"Ada tiga profil utama, yakni mumpuni dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan nonteknis," ujar Samsuri saat membuka pameran pendidikan Jakarta Education & Techno Expo Festival di Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, lanjut dia, perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan lulusannya dengan baik dimana pola pembelajaran harus berubah dan tidak bisa melakukan pola pembelajaran seperti sebelum-sebelumnya.
"Jika perguruan tinggi masih melakukan pola pembelajaran seperti sebelum-sebelumnya, maka lambat laun perguruan tinggi itu akan ditinggal," terang dia lagi.
Baca juga: UNJ rancang ulang kurikulum untuk penerapan Kampus Merdeka
Baca juga: Manajemen perguruan tinggi harus bebenah agar hasilkan lulusan unggul
Dalam kesempatan itu, Samsuri juga menyinggung kebijakan Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kampus, lanjut dia, harus siap dalam menerapkan empat kebijakan tersebut yakni otonomi bagi perguruan tinggi dalam pembukaan prodi baru, reakreditasi secara otomatis, magang mahasiswa hingga dua semester ditambah satu semester mengambil prodi lain, dan mempermudah PTN untuk mencapai PTNBH.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Samsuri berharap kampus dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing yang tinggi dan dibutuhkan industri.
"Saya mengapresiasi pameran hari ini, karena memang calon mahasiswa harus mengenal kampus yang akan dimasukinya. Di LLDIKTI wilayah III saja ada 312 PTS dan enam PTN."
Pameran pendidikan tinggi yang diselenggarakan Marawa Komunika Utama tersebut digelar di Istora Senayan, Jakarta, 11–13 Februari.
Baca juga: Mendikbud: Perguruan tinggi harus berbenah
Baca juga: 18 perguruan tinggi negeri wilayah barat gelar seleksi masuk mandiri
Direktur Event PT Marawa Komunika Utama Didi Riswardi mengatakan pameran pendidikan itu bisa memberikan informasi kepada para siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
“Dalam pameran perguruan tinggi ini ada beberapa pemateri yang memberikan ilmu, atau informasi yang Insya Allah akan menjadi inspirasi bagi anak muda yang hadir," ujar Didi.
Pihaknya berharap pameran itu dapat memberikan informasi selengkapnya yang diperlukan oleh siswa SMA kelas XII yang berada di Jabodetabek.
Pameran tersebut diikuti 80 perguruan tinggi swasta, 15 perguruan tinggi negeri, dan 10 lembaga pendidikan kedinasan.
Baca juga: 15 perguruan tinggi AS gelar pameran pendidikan di Medan
Baca juga: UISU perguruan tinggi sehat di Sumut, sebut LLDikti
Baca juga: Kemenkop: Perguruan tinggi harus bisa hasilkan wirausahawan andal
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
