Lembaga nirlaba Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) memberdayakan calon pemangkas rambut (barber) melalui pelatihan untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan.Pelatihan calon barber itu diikuti berbagai latar belakang seperti pemuda putus sekolah, pekerja serabutan, pengangguran, dan mantan warga binaan Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat
"Pelatihan calon barber kelompok pertama pada tahun 2020 sebanyak 15 orang," kata Ketua Pengurus YMII, Chrisbiantoro Dewi Astari di Jakarta, Selasa.
Chrisbiantoro mengatakan pelatihan calon barber itu diikuti berbagai latar belakang seperti pemuda putus sekolah, pekerja serabutan, pengangguran, dan mantan warga binaan Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat.
Baca juga: Pemadaman listrik picu protes konsumen pangkas rambut
Baca juga: Hati-hati cukur di pangkas rambut umum
Baca juga: Gara-gara cukuran jelek, tukang pangkas rambut ditangkap polisi
Diungkapkan Chrisbiantoro, YIIM menggandeng PT Insight Investment Management sebagai mitra utama untuk berkontribusi memberdayakan perekonomian selaras dengan program pembangunan berkelanjutan.
"Khususnya untuk tujuan pertama penghapusan kemiskinan dan sasaran ke delapan tentang pertumbuhan ekonomi," ujar Chrisbiantoro.
Program pembangunan berkelanjutan itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Chrisbiantoro menyatakan profesi barber merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat perkotaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Salah satu pemateri pangkas rambut, Syaifulloh memberikan arahan dan penjelasan mengenai teknik memotong rambut, serta mengenali jenis rambut.
Usai mendapatkan pelatihan, para peserta akan mengikuti program magang selama dua bulan dan pembinaan selama tiga bulan di barbershop milik YMII di kawasan Jakarta Barat, serta Beji, Depok.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020