"Kita satukan seluruh kekuatan, tidak ada satu kader pun yang tidak bermanfaat," kata Hatta dalam acara penutupan Kongres V PAN, di Kendari, Rabu.
Dia mengajak semua kader untuk menyinergikan energi mendukung kepemimpinan Zulkifli Hasan dalam lima tahun kedepan.
Menurut dia, kompetisi yang terjadi di PAN dalam pemilihan Ketua Umum PAN merupakan "friendly competition" sehingga pemenanganya adalah PAN dan setelah kompetisi maka semua kader harus bersatu.
Hatta mengingatkan bahwa momentum politik terdekat adalah Pilkada 2020, sehingga semua kader harus bergerak dan bersinergi memenangkan kontestasi Pilkada.
"Selesai ini (Kongres PAN), kembali ke daerah masing-masing untuk membangun kekuatan PAN sinergikan dengan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Zulkifli Hasan tunjuk Hatta Rajasa jadi Ketua MPP PAN
Menurut dia, Zulkifli harus segera merumuskan kebijakan-kebijakan untuk lima tahun kedepan dan PAN sebagai partai tidak hanya berpikir untuk internal saja namun untuk bangsa dan negara.
Hatta menilai PAN harus memberikan kontribusi pemikirannya untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kongres V PAN berlangsung di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara pada 10-12 Februari 2020, dengan salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum DPP PAN 2020-2025.
Pemilihan Ketua Umum DPP PAN 2020-2025 berlangsung pada Selasa (11/2) sore hingga malam.
Ada tiga kader PAN yang ikut kompetisi yaitu Dradjad Wibowo, Zulkifli Hasan, dan Mulfachri Harahap. Sementara itu Asman Abnur memilih mengundurkan diri dari pencalonan.
Dalam proses pemilihan caketum PAN itu, tiga kandidat tersebut memperebutkan 565 suara pemilih. Hasilnya Zulkifli memperoleh 331 suara, Mulfachri 225 suara, Dradjad Wibowo sebanyak 6 suara, sedangkan tiga suara dinyatakan tidak sah.
Baca juga: Usai pemilihan Ketum PAN, Kongres gelar silaturahim kader
Baca juga: Kongres PAN dan ujian kedewasaan politik partai modern
Baca juga: Viva Yoga bantah isu pemerintah intervensi di pemilihan Ketum PAN
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020