• Beranda
  • Berita
  • Ancaman corona harus dorong warga Garut sadar kesehatan, sebut wabup

Ancaman corona harus dorong warga Garut sadar kesehatan, sebut wabup

12 Februari 2020 14:46 WIB
Ancaman corona harus dorong warga Garut sadar kesehatan, sebut wabup
Wakil Bupati Garut, Jabar Helmi Budiman. (FOTO ANTARA/Feri Purnama)

Mari kita jadikan ancaman virus corona ini menjadikan diri kita semakin menjaga kebersihan dan kehidupan kita agar tetap sehat, dengan membiasakan diri selalu cuci tangan pakai sabun

Wakil Bupati (Wabup) Garut, Provinsi Jawa Barat  Helmi Budiman berharap ancaman wabah virus corona yang saat ini menjadi perhatian dunia dapat mendorong warga daerah itu kebih sadar pentingnya kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

"Mari kita jadikan ancaman virus corona ini menjadikan diri kita semakin menjaga kebersihan dan kehidupan kita agar tetap sehat, dengan membiasakan diri selalu cuci tangan pakai sabun," katanya di Garut, Rabu.

Ia mengatakan bahwa pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan merupakan bagian yang pertama dalam mencegah berbagai ancaman atau serangan penyakit, termasuk virus corona.

Menurut dia kebiasaan yang baik seperti cuci tangan, tidak mengonsumsi makanan yang tidak halal merupakan cara yang sudah diajarkan agama agar terhindar dari penyakit.

"Ini (menjaga kebersihan) 'kan yang diajarkan dalam agama, dan juga seperti tidak memakan makanan yang tidak halal," katanya.

Ia mengatakan bahwa  wabah virus corona saat ini tidak terjadi di Garut, termasuk daerah lain di Indonesia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan.

Meski tidak terjadi di Indonesia, kata dia, bukan berarti masyarakat bisa mengabaikan ancaman virus corona sehingga tidak menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri.

"Jangan khawatir, kita berharap kepada Allah SWT agar kita tidak terkena virus dan Alhamdulillah sampai sekarang di Indonesia tidak ada yang terdampak virus," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan yang menjadi penyebab menularkan virus tersebut seperti kelelawar, ular dan makanan yang diharamkan agama.

"Untuk menghindarinya jangan makan kelelawar dan ular, atau makanan haram lainnya, masih banyak makanan halal yang bisa dimakan," katanya.

Ia menambahkan, isu corona di daerah itu tidak mengalihkan fokus penanganan kesehatan lainnya yaitu program pengurangan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

"Isu virus corona jangan mengalihkan isu utama yang sebenarnya harus diselesaikan, yaitu pengurangan angka kematian ibu dan bayi," demikian Helmi Budiman.

Baca juga: Simulasi penanganan virus corona digelar RSUD Garut-Jabar

Baca juga: 13 warga Jabar jalani observasi di Natuna

Baca juga: Rujukan penanganan corona di Priangan Timur ditetapkan di RSUD Garut




 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020