Vokalis grup, Ifan punya kesan tersendiri pada sosok terkenal dari studio itu. Menurut dia, Chris tergolong humoris.
"Ketemu Chris kayaknya orangnya kocak. Saat masuk jam kerja dia sangat serius," ujar Ifan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Ifan mengatakan, sang engineer begitu mengedepankan profesionalitas dan sempat berucap tak ingin mengecewakan pihak Govinda yang sudah berkorban biaya dan waktu.
"Dia bilang, 'kalian jauh-jauh datang dari Indonesia, butuh biaya, waktu. Saya enggak mau ada cacat'," kata Ifan.
Baca juga: Maliq & D'Essentials rekaman di Abbey Road, rayakan 17 tahun berkarya
Baca juga: Orang berkumpul di Abbey Road rayakan 50 tahun foto album Beatles
Gitaris Govinda, Ade menuturkan kalau Chris juga ikut menyumbangkan ide-ide saat rekaman berlangsung.
Di sisi lain, bassis grup, Luki mengatakan Chris sempat merasa terbebani karena menghasilkan karya musik yang bagus, di tengah ekspektasi tinggi terhadapnya.
"Chris ngomong, 'Ekspektasi kalian banyak. Kami juga terbebani membuat karya yang bagus'," kata Luki menirukan ucapan Chris.
Govinda menghabiskan waktu sekitar 10 jam untuk menyelesaikan single "Hal Hebat" di Abbey Road Studios. Single itu menjadi penanda kiprah grup selama 10 tahun di industri musik Indonesia.
"Lebih memprioritaskan nyawa lagu. Ini bentuk kedewasaan dalam bermusik," ujar Ifan.
Baca juga: Govinda akan rekaman di Abbey Road Studio
Baca juga: 50 tahun sejak rilis, "Abbey Road" kembali ke puncak tangga lagu
Baca juga: Rekaman di Abbey Road Studio, d'Masiv habiskan hampir Rp1M
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020