Polres Pegunungan Bintang (Pegubin) membantu dan mendukung pelaksanaan proses evakuasi puing-puing helikopter MI-17 milik TNI AD yang jatuh di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.Selain pasukan, juga ada tim SAR dan beberapa masyarakat lokal yang siap membantu evakuasi
"Kami dari kepolisian telah siap untuk mendukung proses evakuasi, ada satu peleton kami siapkan, kami stand by menunggu petunjuk dari Danrem 172/PWY," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu malam.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih tegaskan pencarian heli MI terus dilakukan
Kini, kata dia, sejumlah personel ataupun pasukan telah berkumpul di posko yang telah ditentukan TNI, yaitu di Koramil Oksibil.
Baca juga: Pemkab Pegubin bakar batu dan doa untuk cari Heli MI
"Selain pasukan, juga ada tim SAR dan beberapa masyarakat lokal yang siap membantu evakuasi," katanya.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: Heli MI hilang kontak saat terbang ke Jayapura
Secara terpisah, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan helikopter MI-17 dan korban yang jatuh di Oksibil, Papua, belum dapat dievakuasi karena berada di tebing yang cukup curam dengan sudut kemiringan 90 derajat.
"Kami (TNI,red) akan meninjau ulang lokasi heli tersebut jatuh lewat udara. Setelah saya bersama dengan Pangdam XVII/Cenderawasih dan juga Bupati Pegunungan Bintang melihat langsung lokasi jatuhnya heli tersebut kemarin. Maka hari ini rencananya kami akan melakukan peninjauan ulang," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020