Gelandang Arsenal Dani Ceballos marah karena tak bisa membantu mantan pelatih Unai Emery, namun bertekad membuktikan diri kepada bos baru Mikel Arteta, dan membayar lunas dukungan penggemar.Mikel akan menjadi pelatih yang cemerlang."
Playmaker pinjaman dari Real Madrid itu absen selama dua bulan karena cedera hamstring dan sempat masuk bangku cadangan, namun belum dimainkan Arteta yang menjadi pelatih Desember tahun lalu setelah meninggalkan tugasnya sebagai asisten pelatih kepala Manchester City.
"Mikel akan menjadi pelatih yang cemerlang. Dia belajar dari Pep (Guardiola, pelatih Manchester City). Dia memiliki filosofi bermain yang saya kira cocok sekali dengan saya. Sudah benar dia tiba pada situasi yang sulit yang dihadapi klub ini, tetapi secara mental dia sungguh pelatih yang dibutuhkan Arsenal saat ini," kata Ceballos kepada surat kabar Marca.
"Saya sudah bekerja bersama dia sekitar dua pekan, dan sekarang saya harus menunjukkan kepada dia saya cukup bagus untuk bermain bagi Arsenal. Setelah jeda musim dingin saya akan menjadi pemain penting," kata pesepak bola berusia 23 tahun itu.
Emery dipecat akhir November lalu setelah 18 bulan melatih Arsenal akibat performa buruk di mana Arsenal melewati tujuh pertandingan tanpa pernah menang yang merupakan catatan terburuk The Gunner sejak 1992.
"Saya merasa impoten dan marah karena tak bisa membantu pelatih (Emery) untuk membalas semua yang dia lakukan kepada saya," kata Ceballos seperti dikutip Reuters.
Dia bermain pada 11 pertandingan liga pertama Arsenal tetapi mengalami cedera hamstring awal November dan sejak itu tak bisa dimainkan.
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2020