• Beranda
  • Berita
  • Menkes: WNI dari Wuhan bisa tinggalkan Natuna pada Sabtu

Menkes: WNI dari Wuhan bisa tinggalkan Natuna pada Sabtu

13 Februari 2020 15:01 WIB
Menkes: WNI dari Wuhan bisa tinggalkan Natuna pada Sabtu
Arsip Foto. Warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, mengambil makanan di pusat observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/HO PUSPEN TNI/mrh/ama
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada Kamis mengatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, sudah bisa meninggalkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, setelah masa observasi 14 hari berakhir pada Sabtu (15/2).

"Tanggal 15 (Februari)," kata ​​​​Menteri Kesehatan.

Keluarga atau kerabat bisa menjemput mereka di Natuna. "Itu terserah keluarga," kata Terawan.

Menteri Kesehatan juga memastikan bahwa sampai saat ini semua orang yang menjalani observasi di Natuna dalam kondisi sehat, tidak ada yang terserang virus corona baru.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Pol Indham Azis pada Kamis menyambangi warga Kampung Tua Penagi dan Kampung Pering Bandarsyah dalam kunjungan kerjanya di Natuna.

Mereka meninjau pos kesehatan di daerah itu serta memberikan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar kawasan pusat observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang mematikan.

"Saya bersama Bapak Kapolri hadir, yang pertama untuk memberikan motivasi kepada para prajurit TNI dalam rangka tugas kemanusiaan," kata Panglima TNI.

"Yang kedua, kita juga menyapa masyarakat yang ada di sekitar wilayah observasi," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa warga yang tinggal di sekitar pusat observasi WNI dari Wuhan di hanggar harat Lanud Raden Sadjad secara umum dalam keadaan sehat.

"Saat ini kita juga laksanakan bakti kesehatan dan saya tanya semuanya dalam kondisi sehat, memang ada keluhan-keluhan yang seringkali dirasakan oleh masyarakat di sini dan kita bisa atasi semua," kata Panglima TNI.

Baca juga:
Masa observasi 78 WNI kru kapal Jepang berakhir 19 Februari 2020
Panglima TNI apresiasi kerja TNI-Polri selama observasi WNI di Natuna

 

Pewarta: Muhammad Adimaja, Cherman, Yuniati Jannatun Naim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020