Pencapaian ini merupakan terendah selama dua dekade terakhir dan melanjutkan tren terjaganya realisasi inflasi pada kisaran sasaran selama lima tahun terakhir
Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyepakati tiga langkah strategis pengendalian inflasi 2020 dalam rapat koordinasi antarpimpinan kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Jakarta, Kamis.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis, menjelaskan ketiga langkah itu adalah menjaga inflasi komponen bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3-5 persen, memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi masyarakat, dan memperkuat koordinasi pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi.
Onny mengatakan sinergi kebijakan yang ditempuh pemerintah dan BI dapat menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2019 tetap rendah terkendali pada tingkat 2,72 persen dan berada dalam kisaran sasaran 2,5-4,5 persen.
Baca juga: Inflasi DKI Jakarta Januari 0,25 persen, lebih rendah dari nasional
“Pencapaian ini merupakan terendah selama dua dekade terakhir dan melanjutkan tren terjaganya realisasi inflasi pada kisaran sasaran selama lima tahun terakhir,” katanya.
Menurut dia, inflasi yang terus menurun dan terkendali dalam sasaran dipengaruhi oleh semakin terjangkarnya ekspektasi inflasi dan terjaganya kestabilan nilai tukar yang merupakan hasil dari terus kuatnya koordinasi kebijakan antara pemerintah dan BI, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pembangunan infrastruktur terus dioptimalkan sehingga memberikan dampak positif dalam perbaikan konektivitas dan kelancaran distribusi barang dan jasa.
Baca juga: BPS: Inflasi Januari 2020 sebesar 0,39 persen
Inflasi yang rendah dan stabil telah mendukung momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Hal ini berkontribusi positif dalam menjaga daya beli masyarakat, memberikan insentif bagi penanaman modal termasuk investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian.
Ke depan, kata Onny, pemerintah dan BI, baik di tingkat pusat maupun daerah, berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga sehingga inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasarannya 2-4 persen pada 2020.
“Inflasi yang rendah dan stabil diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia Maju,” katanya.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan dihadiri oleh Gubernur BI, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta para pejabat eselon I dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sekretaris Kabinet, Badan Pusat Statistik dan Perum Bulog.
Baca juga: BI prediksi inflasi Sumut 2020 di rentang 3 plus minus satu persen
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020