Pabrikan asal Prancis itu di Paris, Rabu waktu setempat, juga telah meluncurkan kampanye mereka untuk 2020 meski mobil baru mereka R.S.20 masih disimpan rapat-rapat, hanya sekilas gambarnya yang diperlihatkan ke publik.
Renault tahun ini memasangkan Ricciardo dengan pebalap muda Prancis Esteban Ocon, yang menggantikan Nico Hulkenberg.
Pebalap asal Australia itu akan menjalani tahun keduanya dengan Renault, yang berambisi merebut kembali peringkat empat konstruktor setelah Mercedes, Ferrari dan Red Bull. Tahun lalu mereka dikalahkan oleh McLaren, yang menggunakan juga power unit Renault.
Baca juga: Renault pertontonkan sekilas mobil F1 baru mereka
Kontrak Ricciardo dengan Renault akan habis pada akhir tahun ini dan dirinya terbuka untuk siapa pun. Pebalap lain yang belum mengantongi kontrak baru setelah tahun ini adalah duet Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas serta pebalap Ferrari Sebastian Vettel.
"Bagi banyak pebalap ini adalah musim yang menarik, karena tak banyak dari kami yang memiliki kontrak sekarang," kata Ricciardo.
"Kalian akan melihat banyak pebalap di bulan-bulan pertamanya mencoba membuat impresi, dan dari situ kalian akan melihat kompetisi yang bagus.
"Mungkin ini menjadi permainan pikiran, aku tak tahu tapi aku rasa itu akan keren.
Baca juga: Mantan teknisi McLaren dan Ferrari gabung ke Renault musim depan
Baca juga: Renault rombak departemen aerodinamika
Di saat ada satu bangku kosong di tim Ferrari untuk tahun depan, Ricciardo tak menampik peluang itu. "Jujur, aku sering menjawab telepon.
"Tapi kalian tahu aku terikat dua tahun dengan Renault... tapi bagiku ini seperti tahun pertama untuk mewujudkan tujuan dengan tim ini.
"Aku kira tahun lalu kami memperoleh beberapa hasil positif tapi sekarang aku merasakan kestabilan dan ini adalah tahun untuk benar-benar tegas dan meraih apa yang kami inginkan," kata Ricciardo seperti dikutip AFP.
Baca juga: Renault kedapatan pakai komponen ilegal di GP Jepang
"Jadi aku fokus total dengan tim kuning ini dan di Prancis saat ini."
Kepala tim Cyril Abiteboul mengungkapkan jika 2020 akan menjadi tahun penting sebelum perombakan besar-besaran regulasi Formula 1 pada 2021.
"Merebut kembali peringkat empat di kejuaraan konstruktor tetap menjadi tujuan musim ini yang akan lebih ketat dari musim-musim sebelumnya.
"Tahun ini harus menyaksikan kami mengambil jalur yang paling baik untuk perubahan regulasi besar-besaran dari 2021," kata Abiteboul.
Baca juga: Ricciardo diganjar penalti ganda usai GP Prancis
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
