• Beranda
  • Berita
  • Nelayan hilang di Mamuju Tengah ditemukan meninggal

Nelayan hilang di Mamuju Tengah ditemukan meninggal

13 Februari 2020 18:41 WIB
Nelayan hilang di Mamuju Tengah ditemukan meninggal
Tim SAR sempat melakukan penyisiran di wilayah perairan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah untuk mencari nelayan yang hilang sebelum akhirnya ditemukan di wilayah perairan Sumare Kabupaten Mamuju, Kamis (13/2/2020). ANTARA/HO/Basarnas Mamuju
Nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Djunaidi, Kamis membenarkan nelayan bernama Syahril (55) yang dilaporkan hilang sejak Selasa subuh (11/2) itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.

Korban  ditemukan di perairan Sumare Kabupaten Mamuju atau sekitar 25 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian kecelakaan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.
Baca juga: Perahu dihantam gelombang di Sarmi, satu nelayan hilang

"Nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di wilayah perairan Pangale Kabupaten Mamuju Tengah, hari ini ditemukan dalam kondisi meninggal," kata Djunaidi.

"Korban ditemukan sekitar pukul 12. 00 WITA, di wilayah perairan Sumare Kabupaten Mamuju atau jaraknya sekitar 25 nautical mile dari lokasi diduga hilangnya Syahril," tambahnya.

Pada Kamis(13/2) pagi kata Djunaidi, Tim SAR gabungan dari Basarnas Mamuju, Polres Mamuju Tengah, BPBD Mamuju Tengah, Brimob Polda Sulbar serta Tagana Dinas Sosial sempat melakukan penyisiran di wilayah perairan Pangale.

Pada penyisiran itu lanjutnya, tim SAR yang dibagi menjadi dua, melakukan penyisiran ke arah Timur laut sejauh 7 sampai 9 NM dengan menggunakan satu unit rubber boat milik Basarnas dan satu buah perahu nelayan.
Baca juga: Tim Basarnas Bangka Belitung lakukan pencarian nelayan hilang
Baca juga: Lima orang nelayan hilang di Sasak Pasaman Barat ditemukan selamat


"Dengan ditemukannya nelayan itu, maka proses pencarian secara otomatis dihentikan," ujar Djunaidi.

Nelayan yang tinggal Dusun Karama, Desa Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah itu, dilaporkan hilang saat pergi melaut pada Selasa subuh (11/2) sekitar pukul 05. 00 WITA namun hingga pukul 22. 00 WITA belum kembali ke rumahnya.

"Biasanya, ketika pergi melaut Syahril kembali setiap pukul 17. 00 WITA, namun hingga Selasa malam (11/2) sekitar pukul 22. 00 WITA, nelayan itu belum pulang ke rumahnya sehingga pihak keluarga melaporkannya," kata Djunaidi.
Baca juga: Helikopter BNPB bantu pencarian 10 nelayan di pesisir selatan Sumbar

Pewarta: Amirullah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020