"Sebuah film harus mampu mengaduk perasaan, film Dilan dari 'Dilan 1990', 'Dilan 1991' dan 'Milea' sampai sekarang itu sesuatu yang kita tunggu," kata Atalia di Ciwalk Mall, Bandung, Kamis (13/2).
Dia dan suaminya adalah pencinta film domestik dan mancanegara. Dia berharap kehadiran "Milea: Suara Dari Dilan" akan semakin menyemarakkan dunia film Indonesia.
Trilogi film "Dilan" diangkat dari novel laris karya seniman Pidi Baiq. Siapa sosok Dilan yang sebenarnya, terinspirasi dari sosok nyata atau hanya karangan, jadi perbincangan warganet saat adaptasi film ini dibuat.
Atalia sempat membahas tentang hal ini di pemutaran film semalam.
"Saya tadi lihat ayah Pidi sama Milea-nya. Saya tanya, 'ini cerita ayah ya?' Enggak ngaku," ujar Atalia sambil tersenyum.
"Milea: Suara Dari Dilan" arahan sutradara Fajar Bustomi menjadi penutup dari kisah yang dimulai tiga tahun lalu.
Film pamungkas yang mulai tayang pada 13 Februari mengambil sudut pandang Dilan (Iqbaal Ramadhan) terhadap hubungannya dengan Milea (Vanesha Prescilla) sejak awal berjumpa hingga berpisah.
Selain Iqbaal dan Vanesha, film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq ini juga diperankan oleh Adhisty Zahra, Gusti Rayhan, Yuriko Angeline, Zulfa Maharani, Debo Andryos, Andovy Da Lopez, Bucek Depp, Ira Wibowo, Happy Salma, dan Refal Hady.
Baca juga: Gombalan Iqbaal Ramadhan untuk perempuan Bandung: "Gareulis!"
Baca juga: Momen yang bikin Vanesha Prescilla sedih akhiri trilogi "Dilan"
Baca juga: Harapan Fajar Bustomi terhadap penonton "Milea: Suara Dari Dilan"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020