Dalam sidang terbuka Senat Undip, Ketua Senat Akademik Undip Semarang Sunarso mengatakan bahwa Puan telah memberikan kontribusi nyata di bidang sosial, budaya, dan pembangunan manusia.
"Pemberian gelar ini telah mendapat persetujuan bulat dari senat akademik karena melihat kontribusi Beliau pada ilmu pengetahuan, seni budaya, pembangunan manusia, dan kesejahteraan umat," katanya.
Ia menjelaskan bahwa usul pemberian gelar kehormatan untuk Puan disampaikan sejak setahun lalu, ketika Puan masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Jadi prosesnya tidak tiba-tiba," katanya.
Pada sidang terbuka Senat Undip Semarang, Puan menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul "Kebudayaan sebagai Landasan Utama Pembangunan Manusia Indonesia Ber-Pancasila menuju Era Masyarakat 5.0".
Politikus PDI Perjuangan itu pernah menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dan Eminent Women of the Year 2019 dari Majalah Her Times, dan menjadi tokoh pertama di luar Arab Saudi yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Kebudayaan Janadriyah.
Baca juga:
Puan pimpin delegasi DPR di pertemuan Forum Parlemen Asia-Pasifik
Ketua DPR belum baca draf RUU Cipta Kerja
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020