Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo berharap pembangunan Jembatan Enang-Enang di Kabupaten Bener Meriah, Provonsi Aceh, segera dimulai dan nantinya menjadi ikon daerah itu.mari kita mengawal ini secara bersama-sama. Karena ini bisa menjadi ikon untuk masyarakat di sini
"Saya berharap perjalanan saya dan Pak Ruslan ke tempat ini tidak sia-sia. Kalau Tuhan mengasih kita umur panjang, mari kita mengawal ini secara bersama-sama. Karena ini bisa menjadi ikon untuk masyarakat di sini," kata John Wempi di Bener Meriah, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Jhon Wempi dalam lawatannya bersama Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh Ruslan M Daud ke lokasi pembangunan Jembatan Enang-Enang di Bener Meriah.
Baca juga: Unsyiah gandeng Prancis dan Pemkab Bener Meriah kembangkan nilam
Dia mengatakan pemerintah daerah diminta segera menyelesaikan urusan pembebasan lahan di lokasi pembangunan jembatan sehingga tidak menjadi penghambat pengerjaan proyek nasional tersebut.
Dalam kesemparan kunjungan kerjanya itu dia berjanji akan terus mengawal rencana pembangunan jembatan tersebut hingga terwujud.
"Saya sebagai Wamen yang dipercaya oleh negara akan mengawal ini secara bersama-sama untuk mewujudkan mimpi kita," katanya.
Sementara itu, Ruslan M Daud mengatakan Jembatan Enang-Enang tersebut harus terwujud. Hal itu telah disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menteri PUPR dan Wamen Jhon Wempi, guna meneruskan harapan Bupati Bener Meriah Sarkawi.
Baca juga: Kaum perempuan turun tangan menjaga hutan di Bener Meriah
"Bukan hanya mimpi, tetapi harus wujud nyata di Tanah Gayo atau di Kabupaten Bener Meriah ini," katanya.
Menurut dia, rencana pembangunan jembatan nasional itu juga disambut baik pihak Kementerian PUPR. Ia berharap masyarakat Bener Meriah ikut mengapresiasi dan terus bersama mengawal prosesnya agar segera terwujud.
"Dalam RDP tersebut juga saya sampaikan kepada Bapak Menteri dan Pak Wamen. Ternyata Pak Wamen ini menyambut dengan antusias, kami sering berdiskusi dengan Pak Wamen, bahwa nasib Papua dan Aceh itu sama," katanya.
Baca juga: Gubernur Aceh berharap rute penerbangan Kualanamu -Rembele - SIM
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020