"Donasi dapat disalurkan melalui rekening BNI Syariah 66 000 44001 atas nama Aksi Cepat Tanggap," kata Staf Program ACT Cabang Sumatera Barat Aan Saputra di Padang, Sabtu.
Selain itu bantuan juga dapat disalurkan melalui laman http://bit.ly/
Ia menerangkan sejak aksi warga Palestina berupaya kembali ke tanahnya yang sudah dirampas Israel atau Great Return March pada 2018, berdasarkan data yang diterima ACT tercatat sekitar 30 ribu jiwa terluka dan 7.800 orang di antaranya mengalami luka bagian kaki hingga banyak dari korban yang kakinya harus diamputasi.
Kondisi tersebut membuat warga tidak dapat beraktivitas seperti biasa di sisi lain mereka tetap memiliki harap agar segera lepas dari konflik.
Pascaperistiwa itu, lembaga nirlaba tersebut sudah mulai menyalurkan bantuan alat bantu berjalan bagi warga Palestina yang membutuhkan. Namun karena kebutuhan yang cukup banyak seiring konflik masih terjadi, penyediaan kursi roda dibuat menjadi sebuah program khusus yang dijalankan ACT dan membutuhkan donasi dari masyarakat agar dapat berjalan.
"Meski kini dalam kondisi terbatas, mereka tetap menjaga semangat untuk mempertahankan dan membebaskan tanah airnya dari belenggu penjajahan. Bantuan kita menjadi salah satu cara mendampingi perjuangan mereka," katanya.
Sementara selain kebutuhan kursi roda, masyarakat di Palestina juga membutuhkan dukungan lain berupa pangan, air bersih, layanan kesehatan, pendidikan, obat-obatan dan lainnya karena terbatasnya akses warga ke fasilitas tersebut.
"Untuk kebutuhan itu sudah ada programnya dan akan terus berjalan dengan dukungan donasi dari para dermawan. Ada dapur umum, mobile water tank untuk penyediaan air bersih, klinik, rumah sakit dan lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan dalam menghimpun donasi, ACT juga mengajak komunitas, masjid, sekolah-sekolah, pelaku usaha, instansi pemerintah dan swasta untuk ikut bergerak memberikan dukungan bagi warga Palestina.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020