• Beranda
  • Berita
  • Satu keluarga yang sembuh dari corona kembali ke rumah di Beijing

Satu keluarga yang sembuh dari corona kembali ke rumah di Beijing

15 Februari 2020 08:20 WIB
Satu keluarga yang sembuh dari corona kembali ke rumah di Beijing
Pria berusia 67 tahun dan istrinya, yang sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona, meninggalkan rumah sakit di Wuhan, China, Jumat (1/2/2020). Seorang dokter turut merayakan kesembuhan kedua pasiennya itu. ANTARA/HO ChinaDaily/mii.
Setelah dirawat selama dua pekan di rumah sakit Beijing akibat virus corona, tiga anggota keluarga Liu sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah pada Jumat (14/2), menurut keluarga.

Penularan virus corona terjadi ketika orang tua pria Beijing berusia 29 tahun bermarga Liu, yang berasal dari Provinsi Hubei, itu singgah sejenak di Wuhan, pusat wabah virus corona, dalam perjalanan mereka menuju Beijing untuk Tahun Baru Imlek.

Sang ibu didiagnosis dengan virus corona pada 29 Januari dan putra beserta istri dan anak mereka, yang berusia satu tahun, kemudian ditemukan terinfeksi virus corona.

"Awalnya saya sedikit takut, namun kekhawatiran itu mereda karena para petugas medis merawat kami dengan baik dan menyemangati kami setiap hari," kata istrinya, berusia 31 tahun, saat wawancara bersama sekelompok orang yang diselenggarakan pihak pemerintah di Rumah Sakit Beijing YouAn, tempat pasangan suami istri dan anaknya dirawat.

Keluarga itu hanya menyebutkan nama marga mereka sementara kondisi sang nenek masih belum diketahui.

Wabah virus corona menelan 1.380 korban jiwa dan menginfeksi lebih dari 63.000 orang lainnya di China

Pada Jumat, keluarga Liu termasuk dari delapan pasien corona yang sembuh, yang meninggalkan rumah sakit YouAn, dan melanjutkan karantina di rumah selama beberapa hari.

Sumber: Reuters

Baca juga: Mesir benarkan kasus virus corona pertama, seorang WNA

Baca juga: 3.000 pelajar Thailand kirim ucapan Hari Valentine semangati China

 

WNI dari Wuhan sehat, warga Natuna diimbau beraktivitas biasa

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020