"Ini sangat luar biasa. Kegiatan ini bisa memberikan kesempatan bagi saudara-saudara kita yang disabilitas untuk bisa mengenali diri mereka," kata Siti Nur Azizah di Blitar, Sabtu.
Ia mengaku sengaja berkunjung ke sentra pembuatan batik ini, sebab yang membuat merupakan orang-orang spesial. Kunjungannya ini juga dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada para penyandang disabilitas.
Dirinya juga sangat kagum dengan karya para penyandang disabilitas ini. Kendati secara fisik terbatas, hasil karya mereka luar biasa.
Baca juga: Putri KH Ma'ruf Amin meraih gelar doktor dari UNKRIS
Ia juga menambahkan setiap manusia memiliki perbedaan, namun perbedaan tersebut haruslah dijadikan sebagai rahmat bagi semua.
Ia memberikan apresiasi pada Yayasan Rumah Kinasih, Kabupaten Blitar, yang memberikan kesempatan pada penyandang disabilitas untuk berkarya. Dengan wadah mereka bisa berusaha, secara langsung juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri para penyandang disabilitas untuk lebih berkarya, salah satunya membuat batik ciprat.
"Kami berharap wadah seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain, dengan memberikan akses kepada para penyandang disabilitas ini dapat menjadi inspirasi. Memberikan kesempatan dan karyanya yang luar biasa," kata dia berharap.
Siti juga mengucapkan banyak kepada seluruh pihak seperti Polres Blitar yang juga memberikan dukungan kepada para penyandang disabilitas ini. Ia ingin penyandang disabilitas di Kabupaten Blitar ini terus meningkatkan karya mereka.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto dan ibu yang telah memberikan dukungan terhadap para penyandang disabilitas ini," kata Siti.
Dalam kunjungannya, rombongan juga mengamati secara langsung proses pembuatan batik yang dibuat oleh penyandang disabilitas dari Kabupaten Blitar ini.
Sementara itu, puluhan penyandang disabilitas asal Kabupaten Blitar mendapatkan bantuan berupa kaki palsu serta Al-Quran braile, serta kursi roda.
Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengatakan pemberian bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang disabilitas, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lebih baik.
"Kami ingin berbagi senyum, memberikan semangat kepada kaum difabel. Kami yakin dengan perjuangan yang tinggi mereka tidak akan tertinggal dibandingkan dengan kita masih memiliki kesempurnaan (fisik)," kata Kapolres.
Penyerahan bantuan itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Blitar. Ada delapan kaki palsu yang dibagikan, satu kaki besi (brace), satu unit kursi roda, dan 50 unit Al-Quran braile.
Penyerahan itu juga disaksikan secara langsung oleh putri dari Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah Ma'ruf yang juga berkunjung ke Kabupaten Blitar. (*)
Baca juga: Putri Ma'ruf Amin datangi DPD Gerindra Banten
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020