Pertandingan berlangsung sengit di gim pertama. Anthony dan Lee terus berkejaran angka hingga 20-20. Dalam adu netting yang menegangkan, Anthony bermain lebih stabil sementara Lee membuat kesalahan sendiri dengan membuang bola terlalu melebar ke samping lapangan dan membuat wakil Indonesia unggul 22-20.
"Puji Tuhan saya bisa selesaikan permainan dengan baik tanpa cedera. Saya senang bisa sumbang satu poin, di pertandingan beregu satu poin sangat berharga. Di gim pertama dia berusaha banyak menyerang, saat itu saya banyak angkat bola. Postur lawan kan tinggi, shuttlecock juga kencang, saya tidak bisa bikin dia lari-lari. Saya berusaha untuk tidak angkat bola, tidak memberikan dia kesempatan menyerang," tutur Anthony seperti dilansir laman resmi PP PBSI.
Baca juga: Indonesia tanpa Hendra Setiawan di final BATC 2020
Pada gim kedua, Anthony unggul jauh 15-10, ia berhasil memanfaatkan kesempatan saat Lee bermain dalam tekanan dan membuat kesalahan beruntun.
"Di akhir gim kedua, dia seperti buang-buang poin, saya coba ikuti saja mainnya, tapi tetap tidak kasih angin dan terus menekan lawan," kata Anthony melanjutkan.
Di partai kedua, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tengah berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca juga: Susy evaluasi penampilan tim putra di semi final BATC 2020
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020