"Saya atas nama Kodam XVII/Cenderawasih dan keluarga besar TNI AD mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, apresiasi dan rasa hormat kepada Kapolda Papua, Tim DVI dan Biddokkes Polda Papua yang telah bekerja sangat keras dan efektif, mulai korban masih berada di Oksibil sampai kita menyelesaikan rekonsiliasi tadi malam," katanya dalam jumpa pers di Kota Jayapura, Minggu malam.
Baca juga: Polda Papua bantu identifikasi 12 jenazah kecelakaan heli Mi-17
Menurut dia, dengan bantuan dari Tim DVI dan Biddokes Polda Papua proses identifikasi bisa berjalan dengan cepat sebagaimana yang diharapkan.
"Salam dari Bapak Panglima Cenderawasih dan berikan rasa penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim DVI Polda Papua yang telah meluangkan waktu sedemikian rupa sehingga proses identifikasi dari korban heli MI 17 ini bisa cepat kita selesaikan," katanya.
Ia menegaskan bahwa proses identifikasi bukan baru dilakukan, tetapi sudah jauh hari sebelumnya.
"Untuk diketahui bahwa proses identifikasi tidak hanya berjalan pada malam kemarin tetapi sudah kita mulai jauh-jauh hari sebelum evakuasi dari Oksibil ke Jayapura. TIM DVI dalam hal ini Kabiddokes sebagai pimpinan Biddokes Polda Papua bersama-sama dengan rekan tim yang lain baik dari Kesdam, RSUS Abepura, RSUD Jayapura, TNI AL dan AU, telah melakukan sejak beberapa minggu yang lalu," katanya.
Dimulai dengan pengumpulan beberapa data-data antemortem yang diambil dari data-data milik keluarga korban yang berada di daerah.
"Kemudian berdasarkan data-data antemortem itulah kita melakukan proses rekonsiliasi yang tadi malam kita melaksanakan dari jam 8 malam sampai jam 11, termasuk di dalamnya pengambilan beberapa sampel DNA untuk antisipasi apabila identifikasi pada hari kemarin tidak bisa kita laksanakan secara morfologis," kata Djanuar.
Baca juga: Sampaikan belasungkawa prajurit gugur, Pangdam XIV berikan santunan
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020