Ketiga orang mahasiswa itu masing-masing Tika Putri Laksmi, Ilham Tri Kusnadi dan Anggita Salsabila Nur Alisa.
Baca juga: Sembilan mahasiswa Wuhan asal Kaltim tiba di Samarinda
"Kemarin kami tiba di Bandara Internasional Juanda, dan malam ini baru sampai di Pamekasan," kata Ilham di rumahnya di Jalan Bonorogo, Pamekasan.
Mahasiswa yang kuliah di fakultas kedokteran ini mengaku, sebenarnya ada lima orang mahasiswa yang dipulangkan pemerintah Indonesia bersama 238 WNI lainnya.
Hanya saja, dua di antaranya tidak langsung pulang ke Pamekasan. Semuanya dalam kondisi sehat dan mengantongi surat keterangan bebas virus corona yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Baca juga: Yusuf dapat tawaran wisata dari Bupati Bogor sepulang dari Wuhan
Dalam surat yang ditanda tangani oleh Letkol Ckm dr Agus Patmono, dan Kolonel Ckm dr I Wayan Agus Putra itu dijelaskan, bahwa selama masa observasi, tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi coronavirus disease (COVID-19), dan selanjutnya pada saat ini dinyatakan sehat.
"Kami senang bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan kami dinyatakan bebas dari virus corona," kata Tika menimpali.
Tika Putri Laksmi dan Ilham Tri Kusnadi merupakan kakak beradik yang sama-sama kuliah di Fakultas Kedokteran di Hubei University of Science and Technology, China.
Mahasiswa lainnya adalah Anggita Salsabila Nur Alisa asal Desa Panempan, Kecamatan Pamekasan juga di perguruan tinggi yang sama.
Baca juga: Seorang WNI akan bertemu Bima Arya setelah masa observasi
Baca juga: Dosen Unibos berharap rampungkan program doktor di Wuhan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
