"Program distribusi air galon wakaf ini menyentuh semua lini. Ada yang didistribusikan ke masjid-masjid, ada juga di kegiatan sekolah maupun lainnya," ujar Marketing Komunikasi ACT Sulsel Mustafa Mathar di Makassar, Senin.
Khusus untuk distribusi air galon ke kegiatan Pramuka di Kawasan Benteng Somba Opu Makassar itu, jumlah peserta menjadi salah satu alasan untuk mendistribusikan air siap minum tersebut.
Pada program Wakaf Air Minum itu, pendistribusiannya dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal, termasuk kesehatan para pramuka.
Baca juga: ACT target salurkan air minum wakaf ke semua masjid di Kota Palu
Baca juga: 1.000 dus air minum wakaf dibagikan ACT kepada masjid di Jakarta
Mustafa menyatakan program Air Minum Wakaf merupakan program Global Wakaf-ACT yang telah berjalan sejak Desember 2019, namun masih terfokus di Pulau Jawa.
Global Wakaf - ACT meluncurkan program air minum wakaf di kompleks pergudangan yang ada di Singasari, Kabupaten Malang. Sumber air berasal dari Lumbung Air Wakaf di Pasuruan, Jatim.
Air Minum Wakaf diproduksi tidak untuk diperjual-belikan, akan tetapi akan diberikan secara gratis ke masjid, pesantren atau masyarakat yang membutuhkan.
"Sekarang program itu sudah menyebar diseluruh cabang ACT di Indonesia dan hari ini pendistribusian ke kegiatan pramuka juga bagian dari komitmen kami," katanya.
Mustafa menyatakan, setiap orang atau warga bisa ikut ambil bagian dalam program tersebut dengan mengikuti beberapa tata caranya.
Untuk bantuan donasi bisa langsung masuk melalui https://bit.ly/wakafdermawan atau ke beberapa rekening atas nama (Yayasan) Global Wakaf seperti bank Mandiri 127 000 798 7843 atau
BNI Syariah 66 0000 837. Usai mendonasikan bisa langsung konfirmasi transfer melalui WA 0822 1000 9756.*
Baca juga: ACT salurkan air minum wakaf perdana untuk masjid di Makassar
Baca juga: Global Wakaf - ACT hadirkan air minum wakaf di masjid Jakarta
Baca juga: ACT-Global Waqaf luncurkan lumbung air minum wakaf gratis
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
