"Kita tindaklanjuti, ini masih kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Senin.
Tatan juga menegaskan permintaan maaf yang disampaikan oleh pria yang diketahui berinisial F dalam rekaman video itu tidak mempengaruhi penyelidikan oleh pihak Kepolisian.
"Kita enggak lihat itu, kita akan selidiki videonya dan narasi-narasi di dalamnya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial F menyebarkan kabar mengenai pasien yang terinfeksi virus corona yang sedang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan lewat video.
Namun dia kemudian mengunggah video berisi permintaan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan akibat perbuatannya, termasuk Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan RSUP H Adam Malik Medan.
Baca juga: RSUP Adam Malik : Hoaks virus corona masuk Medan
Baca juga: KSP temukan 102 hoaks terkait penyebaran virus corona
Baca juga: Menkes: Jangan irasional dan inefiesien dalam hadapi ancaman corona
Baca juga: Mentan: Ekspor sawit Februari hanya capai 84 ribu ton akibat Corona
Baca juga: RSUP Adam Malik : Hoaks virus corona masuk Medan
Baca juga: KSP temukan 102 hoaks terkait penyebaran virus corona
Baca juga: Menkes: Jangan irasional dan inefiesien dalam hadapi ancaman corona
Baca juga: Mentan: Ekspor sawit Februari hanya capai 84 ribu ton akibat Corona
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020