Ford menarik Puma dari pasaran akibat adanya kekhawatiran, bahwa salah satu kantung udara mungkin tidak tetap berada di tempat yang semestinya setelah digunakan dalam kecelakaan.
"Dalam kondisi tertentu adalah mungkin bahwa airbag tidak tetap berada di setir setelah dikerahkan," tulis Ford dalam pemberitahuan recall yang dikutip dari CarsCoops, Selasa.
"Kinerja airbag jika terjadi kecelakaan dengan penyebaran airbag masih akan memenuhi persyaratan peraturan dan memberikan perlindungan yang memadai bagi pengemudi. Meskipun kami yakin pemilik Puma saat ini akan senang mengetahui masalah airbag kendaraan bukan dari varietas Takata. Namun, mereka tetap harus menanggapi masalah ini dengan serius," tulis pemberitahuan itu
Ford telah menghentikan penjualan untuk Puma di diler sejak 7 Februari.
Sekitar sepertiga dari model Ford Puma yang terlibat dalam penarikan telah dikirim ke pembeli. Model yang terkena dampak dibangun antara November 2019 dan Januari 2020.
Ford akan mengganti pegas di dalam mekanisme airbag pada mobil secara gratis. Pembuat mobil itu mendorong pemilik untuk membawa Puma mereka ke diler setempat untuk memasang pegas baru.
Baca juga: New Ford Puma hadir di Australia akhir 2020
Baca juga: Ford mulai produksi Puma 2020 di Rumania
Baca juga: Ford Puma terbaru dibekali fitur Titanium X
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020