Waspada corona, IWAS diundur

18 Februari 2020 16:24 WIB
Waspada corona, IWAS diundur
Sejumlah atlet difabel bersama peserta lainnya saat mengikuti lomba maraton 8 kilometer dan 16 kilometer di Jalan Chaiyapruek, Bangkok, Thailand, Minggu pagi (4/8/2019). Di antara 3000 peserta tersebut terdapat 40 atlet difabel yang turut mengambil bagian pada ajang pengumpulan donasi tersebut. ANTARA/HO-Paralimpik Komite Thailand/aa.
Kejuaraan dunia The International Wheelchair and Amputee Sports Federation (IWAS) yang sedianya digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, 22-28 Februari diundur terkait dengan wabah virus corona (Covid-19) yang saat ini merebak di beberapa negara.

Sesuai dengan data resmi yang dikeluarkan oleh Komite Paralimpik Thailand selaku pemrakarsa yang diterima media di Jakarta, Selasa, kejuaraan tersebut bakal diundur pada 2-8 April.

"Ada lebih dari 1.000 atlet dari 43 negara yang akan terlibat dari kejuaraan ini," kata Ketua Paralimpik Thailand Chutinant Bhirombhakdi.

Baca juga: Wabah corona bisa ancam TC timnas U-19 di Jepang-Korsel

"Saya yakin IWAS akan berlangsung pada April ... para atlet telah berlatih dengan bersungguh-sungguh untuk ini," kata Chutinant Bhirombhakdi menambahkan.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah atletik, renang, balap sepeda, menembak, tenis kursi roda, basket kursi roda, angkat berat, anggar, bulu tangkis, panahan dan tenis.

Menurut Chutinant Bhirombhakdi penundaan IWAS ini sejalan dengan pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 Filipina yang juga ditunda hingga batas waktu yang belum ditetapkan.

Baca juga: Kemenpora-Kemenkes sepakat minta kualifikasi FIBA Asia ditunda

Pada jadwal awal, ASEAN Para Games 2020 Filipina berlangsung Januari, namun kejuaraan yang selevel SEA Games 2019 itu langsung diundur ke Maret. Karena ada wabah corona kejuaraan dua tahunan itu kembali diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, Presiden IWAS, Rudi Van Den Abbeele mengatakan keputusan untuk menangguhkan kejuaraan tersebut berdasarkan pertimbangan yang matang dengan melibatkan negara-negara peserta.

"Kami sebenarnya sangat kecewa kerana kami perlu menangguhkan acara perdana kami. Bagaimanapun, kita harus mempertimbangkan kekhawatiran negara-negara peserta akan atletnya," katanya.

Baca juga: Perhelatan olah raga yang batal dan ditunda karena virus corona

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020