• Beranda
  • Berita
  • Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan diKoto Rantang Agam

Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan diKoto Rantang Agam

18 Februari 2020 16:30 WIB
Bunga bangkai setinggi 2,5 meter ditemukan diKoto Rantang Agam
Seorang warga sedang berdiri di lokasi tumbuhnya bunga bangkai di Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. (ANTARA/Yusrizal)

Dua tahun lalu juga ada bunga bangkai yang mekar di lokasi ini

Seorang warga Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Heru Nofriadi (23) menemukan bunga bangkai jenis Amorphallus Titanun setinggi 2,5 meter saat hendak ke kebunnya.

"Bunga bangkai itu saya temukan di perbukitan dekat kebun saya satu minggu lalu," katanya di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, bunga bangkai itu diperkirakan mekar sempurna beberapa hari ke depan, karena sudah melihatkan tanda-tanda mekar.

Di lokasi itu, ia juga menemukan satu individu bunga bangkai mekar dengan ketinggian hampir satu meter.

Bunga langka ini sering ditemukan di Nagari Koto Rantang, bahkan tersebar di sekitar hutan itu. "Dua tahun lalu juga ada bunga bangkai yang mekar di lokasi ini," katanya.

Baca juga: Bunga bangkai raksasa yang tumbuh di kebun warga Agam mulai mekar

Atas temuan itu, Heru memasang pagar pembatas agar tidak dirusak warga, karena warga sudah mengetahui dan berkemungkinan warga akan melihat secara dekat ke lokasi.

Selain itu memberitahukan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Bukittinggi.

Kepala BKSDA Resor Bukittinggi, Ciko mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya bunga bangkai di Sitingkai.

Rencananya petugas BKSDA Resor Bukittinggi akan ke lokasi dalam waktu dekat.

"Kami sudah mendapatkan laporan itu dan kita akan ke lokasi untuk memasang papan imbauan agar tidak dirusak warga," katanya.

Selain bunga bangkai, tambahnya, BKSDA Resor Bukittinggi juga menerima laporan tumbuhnya Bunga Rafllesia jenis Arnoldi yang mekar di halaman rumah Joni Hartono (43) warga Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh.

Baca juga: Di Kebun Raya Bogor, Amorphophallus titanum mekar sempurna

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020