• Beranda
  • Berita
  • Harga pemakaman di San Diego Hills, tempat Ashraf dikebumikan

Harga pemakaman di San Diego Hills, tempat Ashraf dikebumikan

18 Februari 2020 17:03 WIB
Harga pemakaman di San Diego Hills, tempat Ashraf dikebumikan
Ilustrasi pemakaman di San Diego Hills (sandiegohills.co.id)
Aktor Ashraf Sinclair hari ini dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Ada empat tipe lahan yang disediakan yakni single burial atau pemakaman tunggal seharga Rp37 juta sampai dengan Rp84 jutaan, semi private seharga Rp224 juta sampai Rp457 jutaan, private estate seharga Rp650 juta sampai Rp1,7 M dan peak estate seharga mulai dari Rp4 miliar.

Harga tersebut merupakan harga sekali bayar tanpa ada biaya tahunan termasuk untuk perawatan makam, rumput, keamanan dan lain-lain.

Baca juga: Nino Fernandez merasa satu frekuensi dengan mendiang Ashraf Sinclair

Baca juga: Hanung ungkap Ashraf Sinclair akan main di "Gatotkaca"

 
Pemakaman tipe paviliun seharga Rp1,5 miliar di San Diego Hills Memorial Parks (ANTARA/HO)


Pemakaman yang lengkapnya bernama San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes itu adalah pemakaman mewah milik Lippo Group, dibangun pada 2007 di atas areal seluas 500 hektare.

Sederet selebritas dimakamkan di sana seperti Arswendo Atmowiloto, suami artis peran Ririn Ekawati, Ferry Wijaya hingga yang terbaru adalah Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari (BCL).

Ada tiga nuansa pemakaman di San Diego Hills yakni nuansa universal yang diperuntukan bagi semua golongan (universal) dan kepercayaan, nuansa Islam diperuntukan bagi mereka yang beragama Islam dengan filosofi keislaman dan ketentuan-ketentuan syariah seperti makam menghadap kiblat.

Terakhir adalah nuansa Chinese yakni area pemakaman untuk orang-orang keturunan China dengan mengikuti kaidah-kaidah Fengshui yang tepat.

Baca juga: Maia Estianty sebut Ashraf Sinclair seperti sedang tidur

Baca juga: Rizky Febian doakan BCL agar tak larut dalam sedih

Baca juga: 11 sinetron kenangan Ashraf Sinclair di Indonesia

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020