Kiper Nadeo Argawinata mengatakan semua penjaga gawang yang mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas senior di Jakarta belajar dari blunder-blunder yang dilakukan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
“Itu menjadi bahan evaluasi. Kami mau memperbaiki kesalahan itu,” ujar Nadeo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Meski demikian, penjaga gawang berusia 22 tahun itu menegaskan bahwa blunder lazim terjadi dalam setiap pertandingan.
Baca juga: Nadeo puji pelatih kiper timnas Kim Hae-Woon
Nadeo meminta publik untuk memahami, blunder bisa dilakukan oleh semua kiper.
“Saya rasa setiap kiper pernah melakukannya. Saya pernah, begitu pula kiper-kiper dunia,” kata pemain klub Bali United itu.
Kekalahan timnas Indonesia pada lima laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa kali diwarnai oleh aksi blunder penjaga gawang.
Bahkan, saat menghadapi Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kiper sekaligus kapten Andritany Ardhiyasa mendapatkan sorakan negatif dari suporter Indonesia karena dianggap bersalah untuk penalti yang diberikan wasit kepada Thailand. Pada akhirnya, Indonesia dipermalukan dengan skor 0-3.
Hasil buruk di kualifikasi yang membuat peluang lolos Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 sangat kecil membuat masyarakat melontarkan kritik.
Baca juga: Koko Ari senang dengan latihan fisik Shin Tae-Yong
Meski demikian, bek muda yang juga berada di TC timnas Koko Ari Araya tidak ingin menghiraukan hal tersebut.
“Saya tidak terbebani dan tidak menghiraukan juga. Yang penting jalani semuanya dengan baik. Rezeki sudah ada yang mengatur,” tutur Koko.
Timnas Indonesia tengah menjalani TC yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan yang diikuti 33 pemain itu digelar sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Agenda terdekat kualifikasi itu, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020