Ketua Dewan Pembina DPD PDI Perjuangan Kepri itu juga menepis rumor perpindahannya dari PDI Perjuangan ke Partai Hanura.
"Tidak, siapa bilang. Nantilah saya jawab lagi. Sekarang saya lagi sakit, dokter melarang bahas-bahas soal politik dulu," kata Isdianto di Tanjungpinang, Rabu.
Pun ketika disinggung mengenai pencalonannya pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2020. Isdianto dengan tegas menyatakan, bahwa saat ini ia masih fokus menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa.
"Kalau soal itu, ya, terpulang kepada kalian dan masyarakat nantinya," tuturnya.
Beberapa hari ke belakang, Isdianto memang terlihat dalam kondisi kurang sehat. Bahkan ia sendiri mengaku tak bisa berdiri terlalu lama, karena daya tahan tubuh sedang menurun.
Pada bagian bawah mata kirinya tampak lebam. Pelipis mata kirinya juga tampak robek seperti terkena benda tertentu.
"Saya masih tetap beraktivitas seperti biasa. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat, semoga semuanya baik-baik saja," ucapnya.
Sebelumnya, beredar informasi kalau Isdianto terjatuh saat bersepeda santai di Batam. Mantan Kepala BP2RD Kepri itu pun tak membantah perihal kebenaran informasi tersebut.
"Saya ini sudah lanjut usia, tak lagi muda. Fisik pun sudah tak sekuat dulu, karena kemarin terlalu bersemangat naik sepeda, akhirnya terjatuh," ujarnya.
Baca juga: Ajudan tepis isu Plt Gubernur Kepri dipukul
Baca juga: Plt Gubernur Kepri tersenyum dengar kabar dilarikan ke RS Singapura
Baca juga: Kepri butuh citra satelit untuk atasi limbah minyak hitam
Pewarta: Ogen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020