Plt Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Magetan Saif Muchlisun mengatakan puluhan ribu masker tersebut dikirim oleh Bupati Magetan Suprawoto melalui Kantor Pos Indonesia cabang Magetan pada Rabu ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.
"Bapak Bupati terus mengikuti perkembangan warga Magetan yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Beliau berharap semuanya sehat dan tidak tertular virus corona," ujar Saif Muchlisun kepada wartawan di Magetan, Rabu.
Bupati juga meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Magetan agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memantau perkembangan warga Magetan di sana.
Sesuai data, ada sekitar 3.000 pekerja migran asal Magetan yang bekerja di Hong Kong saat ini. Mereka diminta untuk terus menjaga kesehatannya.
"Diharapkan, bantuan masker yang dikirim Pemkab Magetan tersebut dapat membatu para pekerja migran Indonesia dalam memenuhi kelangkaan masker guna mencegah sebaran virus tersebut. Utamanya PMI asal Magetan," katanya.
Seperti diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah menetapkan situasi darurat global terkait mewabahnya virus corona.
Virus corona mulai terdeteksi menjangkiti manusia di Wuhan, China, pada Desember 2019. Kemudian sejak Januari 2020 mewabah di wilayah itu hingga ke beberapa negara lain di dunia, di antaranya Korea Selatan, Singapura, Hong Kong, Vietnam, Kamboja, Thailand, Nepal, Sri Lanka, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Pemburu "codot" di Ngawi-Jatim tak khawatirkan wabah virus COVID-19
Baca juga: Terkait corona, Warga Jakarta nyalakan 2.020 lilin dukung Wuhan
Baca juga: Kemenkes juga waspadai mutasi virus H1N1 dan MERS-CoV
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020