• Beranda
  • Berita
  • Harapan stimulus China dorong S&P 500, Nasdaq ke rekor tertinggi

Harapan stimulus China dorong S&P 500, Nasdaq ke rekor tertinggi

20 Februari 2020 05:30 WIB
Harapan stimulus China dorong S&P 500, Nasdaq ke rekor tertinggi
BUSINESS-US-EXCHANGES-NASDAQ-OPTIONS. REUTERS/Eric Thayer/Files (Reuters)
S&P 500 dan Nasdaq naik ke rekor penutupan tertinggi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena optimisme bahwa China akan mengambil lebih banyak langkah untuk menopang perekonomiannya mengurangi kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari epidemi virus corona.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 115,84 poin atau 0,40 persen, menjadi berakhir di 29.348,03 poin. Indeks S&P 500 bertambah 5,86 poin atau 0,47 persen, menjadi ditutup di 3.386,15 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir menguat 84,44 poin atau 0,87 persen menjadi 9.817,18 poin.

Saham-saham menahan kenaikan setelah rilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS, yang menunjukkan para pembuat kebijakan optimistis tentang kemampuan mereka untuk mempertahankan suku bunga stabil tahun ini sambil mengakui risiko baru yang disebabkan oleh wabah virus.

Jumlah kasus virus corona baru turun untuk hari kedua berturut-turut di China.

China diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman pada Kamis, yang akan menambah langkah-langkah bertujuan membatasi dampak dari penutupan bisnis dan pembatasan perjalanan pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

"Kedengarannya seolah-olah investor menarik napas lega bahwa mereka percaya yang terburuk dari virus corona ada di belakang kita," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago.

"Investor merasa berani karena bank sentral telah mendukung mereka," tambahnya.

Apple Inc naik 1,4 persen, memulihkan sebagian besar kerugian di sesi sebelumnya setelah peringatan penjualan mengejutkan yang menyoroti kekhawatiran tentang dampak virus corona pada rantai pasokan global.

Sektor teknologi S&P 500 juga naik, berakhir 1,1 lebih tinggi. Di antara sektor-sektor, teknologi adalah pemenang persentase terbesar kedua setelah energi yang naik 1,3 persen.

Harga minyak secara keseluruhan naik sekitar dua persen didukung oleh melambatnya kasus virus corona.

“Tampaknya ada sejumlah perusahaan kelas atas yang membicarakan tentang virus corona dan potensi dampaknya terhadap pendapatan. Hari ini, investor mungkin melihat pasar dengan lebih perhatian, mengakui (ada) dukungan kebijakan dan beberapa kabar baik datang dari tingkat infeksi," kata Kristina Hooper, kepala strategi pasar global di Invesco di New York.

Juga membantu sektor teknologi adalah kenaikan 6,1 persen pada pembuat chip Nvidia Corp, setelah Bernstein meningkatkan peringkat sahamnya menjadi "lebih baik."

Di antara saham-saham lainnya, Garmin Ltd melonjak 6,7 persen setelah pembuat perangkat wearable fitness (perangkat pelacak kebugaran yang dapat dipakai) itu memperkirakan pendapatan setahun penuh di atas perkiraan analis.

Volume transaksi di bursa saham Amerika Serikat mencapai 7,22 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,57 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020