Mereka melarang masuk ke zona yang diperuntukan untuk ramah tamah itu siapa saja yang pernah mengunjungi China belakangan ini, demikian seperti dilansir Reuters.
Hal tersebut mengemuka setelah seorang jurnalis asal China, yang tiba ke Barcelona dari Shanghai, ditolak untuk masuk ke motorhome McLaren yang berada di paddock sirkuit itu.
Baca juga: Hamilton tercepat di hari pertama tes pramusim Barcelona
Baca juga: Ferrari lakukan pendekatan berbeda di tes pramusim Barcelona
Juru bicara McLaren kemudian mengumumkan secara resmi kebijakan tersebut dan menambahkan bahwa karyawan mereka yang dijadwalkan menuju ke Melbourne lewat Hong Kong membatalkan penerbangan dan mengambil rute lain melalui Timur Tengah.
Keputusan itu diambil sepekan setelah keputusan dibatalkannya Grand Prix China, yang sedianya digelar pada 19 April di Shanghai, karena merebaknya virus yang telah menewaskan sedikitnya 2.000 orang di negeri itu.
Meski demikian Grand Prix Vietnam, pada 5 April, digelar sesuai rencana.
Langkah yang ditempuh McLaren membuat mereka menjadi tim pertama di Formula 1 yang melakukan tindakan pencegahan dari ancaman virus corona.
Baca juga: Mobil F1 2020 lebih gesit, Ocon prediksi banyak rekor sirkuit pecah
Baca juga: Russell rasakan peningkatan performa mobil baru Williams di Barcelona
Di hari pertama tes pramusim kali ini Lewis Hamilton tampil sebagai yang tercepat dengan waktu satu menit 16,976 detik, sedangkan rekan satu timnya, Valtteri Bottas mempertegas kecepatan mobil Mercedes W11 hari itu di peringkat kedua dengan waktu satu menit 17,313 detik.
Dengan padatnya kalender musim 2020 yang terdiri dari 22 seri balapan, meski Grand Prix China dibatalkan, Formula 1 mengurangi jadwal tes pramusim di Catalunya dari delapan hari menjadi enam hari yang akan dibagi ke dalam dua pekan sebelum seri perdana yang akan digelar di Melbourne, Australia pada 15 Maret nanti.
Baca juga: McLaren siapkan MCL35 untuk pertarungan ketat papan tengah F1 2020
Baca juga: McLaren beralih ke power unit Mercedes mulai 2021
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020