• Beranda
  • Berita
  • Apkasindo Kalbar optimistis B30 akan membuat harga sawit tinggi

Apkasindo Kalbar optimistis B30 akan membuat harga sawit tinggi

20 Februari 2020 09:36 WIB
Apkasindo Kalbar optimistis B30 akan membuat harga sawit tinggi
Ketua Apkasindo Kalbar, Samuel. (ANTARA/Dedi)

Dengan kebijakan B30 saat ini sudah terbukti harga sawit tertinggi di tahun 2020 ini tembus Rp2.000 per kilogram untuk tandan buah segar (TBS),

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Barat, Samuel optimistis program Biodisel 30 persen (B30) yang dikeluarkan Presiden Jokowi akan membuat harga sawit terus tinggi atau sesuai harapan petani.

"Dengan kebijakan B30 saat ini sudah terbukti harga sawit tertinggi di tahun 2020 ini tembus Rp2.000 per kilogram untuk tandan buah segar (TBS)," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Bahkan ia memastikan dengan kebijakan tersebut yang dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri, harga sawit tidak akan anjlok lagi.

"Apalagi mulai tahun depan ditingkatkan lagi menjadi B40. Jadi petani sawit jangan khawatir, harga sawit akan tidak anjlok," jelas dia.

Baca juga: 2020, GAPKI siap tingkatkan bauran B30

Ia menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu harga TBS sempat anjlok di bawah Rp1.000 per kilogram.

"Kalau saat ini kan harga masih di atas Rp1.700. Kalau harga di bawah Rp1.000 itu tentu berat di ongkos atau biaya perawatan dan panen. Namun di atas Rp1.500 per kilogram TBS petani baru bisa untung," sebut dia.

Sebelumnya, harga crude palm oil (CPO) di Kalbar berdasarkan hasil rapat penetapan indeks K untuk periode I Februari 2020 mencapai Rp8.878,72 per kilogram.

"Harga CPO atau minyak mentah sawit pada periode I Februari 2020 sedikit mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Pada Periode II Januari 2020 harga CPO sebesar Rp9.475.16 per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero.

Baca juga: Wapres minta persoalan petani sawit segera diselesaikan

Ia mengatakan harga Palm Kernel (PK) sebesar Rp4.564,87 per kilogram. Harga PK atau inti sawit yang ada tersebut juga turut turun dibandingkan dengan periode sebelumnya.

"Pada Periode II Januari 2020 harga PK sebesar hanya sebesar Rp5.432, 85 per kilogram," kata dia.

Penurun harga selain CPO dan PK juga terjadi pada TBS sawit. Pada periode I Februari 2020 ini harga rata - rata TBS sawit Rp1.841,15 per kilogram atau turun sebesar 6, 01 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Pewarta: Dedi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020