"Sekarang kalian lihat harga obat turun semua dan saya sudah dapat banyak masukan harga obat turun. Itu karena kita langsung dorong bahan baku, percepatan obat modern asli Indonesia dan ini sangat menolong. Kita tinggal bargaining (tawar-menawar) untuk bisa dimasukkan ke JKN dan sebagainya sehingga menurunkan cost maupun bahan habis pakai," katanya saat mengunjungi pusat penelitian Dexa di Cikarang, Jawa Barat, Jumat.
Menkes ingin pengembangan dan penggunaan obat berbahan baku asli Indonesia ditingkatkan untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku farmasi.
Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Raymond Tjandrawinata, yang mendampingi Menkes dalam kunjungan di Cikarang, juga mengemukakan pentingnya pengembangan dan peningkatan penggunaan obat barbahan baku asli Indonesia.
Menurut dia, sampai sekarang masih banyak dokter dan petugas medis yang belum familier dengan obat berbahan baku alami dan obat modern asli Indonesia (OMAI). Kalau obat berbahan asli digunakan dalam pelayanan JKN, maka akan semakin banyak dokter yang memanfaatkannya.
"Pemerintah cukup memberikan wewenang masuk ke dalam JKN pasti semua ikut melakukan," kata Raymond.
Baca juga:
Menkes: COVID-19 buka peluang bagi industri farmasi dalam negeri
Pemerintah dorong perluasan penggunaan obat berbahan baku asli Indonesia
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020