• Beranda
  • Berita
  • Klub Jepang Sapporo tunda penjualan tiket akibat virus corona

Klub Jepang Sapporo tunda penjualan tiket akibat virus corona

21 Februari 2020 16:07 WIB
Klub Jepang Sapporo tunda penjualan tiket akibat virus corona
Pemain Hokkaido Consadole Sapporo Chanathip Songkrasin (tengah) memberi penghormatan kepada para penonton setelah pertandingan Liga Jepang melawan Kawasaki Frontale di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 7 Desember 2019. (ANTARA/Takuya Matsumoto / The Yomiuri S/Takuya Matsumoto)
Klub Jepang Hokkaido Consadole Sapporo mengatakan pada Jumat akan menunda penjualan tiket untuk pertandingan-pertandingan kandang Liga Jepang (J-League), akibat kecemasan dari menyebarnya virus corona.

Langkah itu diambil setelah Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mendesak penyelenggara acara-acara besar di seantero negara tersebut untuk lebih berhati-hati akibat wabah penyakit yang sedang menyebar.

"Saat ini klub sedang mempertimbangkan respon di dari organisasi-organisasi terkait virus corona. Penjualan tiket umum besok akan ditangguhkan dan prapenjualan akan dibatalkan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, namun terima kasih untuk pengertiannya," cuit klub ini melalui akun Twitternya.

Baca juga: Perhelatan olah raga yang batal dan ditunda karena virus corona
Consadole, yang memainkan laga kandang mereka di Sapporo Dome, juga membatalkan penjualan tiket kepada anggota klub penggemar sampai terdapat informasi lebih lanjut.

Para pejabat sepak bola akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah menyebarnya virus ini pada pertandingan pembukaan musim akhir pekan ini, kata ketua J-League Mitsuru Murai.

Baca juga: London siap gelar Olimpiade 2020 jika corona tak kunjung tertangani

Virus ini telah meningkatkan kekhawatiran terkait penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo, yang rencananya akan dimulai pada Juli. Meski demikian panitia penyelenggara menegaskan pesta olahraga terbesar di dunia itu tidak akan berpindah lokasi penyelenggaraan.

Sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga pada Jumat berjanji pihaknya akan melakukan persiapan untuk memastikan keamanan para atlet dan penonton Olimpiade.

Sejumlah acara olahraga di Asia terkena dampak COVID-19 (nama resmi virus corona), yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi lebih dari 76.000 orang, sejak Desember silam.

Baca juga: Virus corona ganggu persiapan atlet China untuk Olimpiade 2020

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020