Canon EOS 1D X Mark III menjadi kamera full-frame Canon pertama yang dibekali dengan fitur perekam video 5.5K RAW internal, serta berbagai teknologi prosesor gambar DIGIC X dan sensor CMOS full-frame 20,1 megapixel.
Menurut Assistant Director Canon Marketing Division,PT Datascrip, Sintra Wong kamera tersebut cocok untuk para fotografer aksi cepat, seperti fotografi olahraga, satwa liar, jurnalistik hingga fotografi ekstrem yang membutuhkan perangkat tangguh.
"Kehadiran Canon EOS 1D X Mark III menjadi jawaban dari penantian fotografer profesional yang mendambakan kamera dengan kualitas gambar, kecepatan dan daya tahan di atas rata-rata," kata Sintra Wong di Jakarta, Jumat.
Ada serangakaian perbaikan dari seri Mark II sebelumnya. Teknologi DIGIC X yang hadir pada Mark III meningkatkan performa jika dibandingkan dengan prosesor DIGIC 6+ pada EOS 1D X Mark II.
Prosesor gambar DIGIC X membantu EOS 1DX mark III untuk memotret dengan kecepatan tinggi, namun tetap menjaga kualitas gambar tetap tinggi. Canon EOS 1D X Mark III memiliki kemampuan pengambilan gambar secara continuous dengan kecepatan 16 fps pada pemotretan melalui viewfinder dan 20 fps pada mode Live View dengan mode RAW dan RAW + JPEG serta AF/AE tracking.
Kamera ini juga sudah dilengkapi dengan sensor AF terbaru yang 40 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, serta kombinasi AI Servo AF IV, memberikan peningkatan kecepatan AF dan akurasi yang sangat signifikan. Ini sangat bermanfaat ketika membidik subjek yang bergerak cepat agar tetap fokus.
"Fotografer juga bisa memotret menggunakan fitur Eye Detection AF untuk menjaga fokus pada mata subjek. Pada mode Live View, fotografer bisa mendapatkan fokus yang sangat akurat hingga 3.869 titik AF yang dapat dipilih," kata dia.
Canon EOS 1D X Mark III menjadi kamera full-frame pertama Canon yang dapat merekam video berkualitas 4K 60p tanpa cropping yang mendukung standar perekaman 4K UHD (3840x2160, 16:9) dan standar produksi untuk industri penyiaran.
Kamera ini juga mendukung standar 4K DCI (4096x2160, 17:9) untuk produksi film internasional. Teknologi Canon Log yang kinerjanya telah terbukti pada EOS Cinema juga disematkan pada kamera ini. Canon Log mendukung codec H.265 HEVC untuk mendapatkan rentang gradasi yang luas, warna yang cerah namun tetap menjaga ukuran fail yang kecil.
Meski lebih ringan 100 gram dari seri sebelumnya, yakni berat bodi 1.530 gram didesain dengan kokoh.
PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia, memasarkan EOS 1D X Mark III (body only) dengan harga Rp110 juta.
Baca juga: Inilah merek-merek paling dikenal di Indonesia
Baca juga: Canon rilis dua superzoom dan tiga kamera ramah kantong
Baca juga: Canon PowerShot G5 X dan PowerShot G9 X diluncurkan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020