Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, menjelaskan cara mengukur pengenalan tokoh publik atau menteri kabinet bisa dilakukan dengan dua cara, pertama dengan meminta responden menyebut nama atau nama-nama menteri yang dikenalnya.
Baca juga: Survei terkait capres, Anies unggul dibandingkan kepala daerah lain
Cara yang kedua adalah dengan menyebut nama menteri lalu bertanya kepada responden apakah tahu, mengenal, pernah mendengar, dan membaca namanya.
"Melalui menggunakan metode kedua, maka survei menunjukkan bahwa 10 menteri dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Prabowo Subianto dengan 94.8 persen," kata Qodari.
Dia mengatakan, di posisi kedua adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan tingkat pengenalan 71.8 persen.
Baca juga: Survei Indo Barometer: Prabowo diunggulkan jadi capres
Selanjutnya, Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD (61,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (50,2 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (46,6 persen), Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan (46,4 persen), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim (45,3 persen).
Kemudian Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 35,3 persen, Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo Edy Prabowo 28,3 persen, dan Menteri Agama
Fachrul Razi dikenal sebanyak 28,2 persen.
"Sisanya kurang dikenal alias di bawah 50 persen," katanya.
Baca juga: Indo Barometer: Kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi meningkat
Qodari mengatakan tingkat pengenalan publik terhadap para menteri itu dinilainya penting karena berkaitan erat dengan tingkat keterpilihan mereka jika nanti mereka mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020