Tambahan tiga poin membuat Arsenal kini mengoleksi 37 poin dan naik ke urutan kesembilan klasemen dengan melompati Everton (36) yang kini turun ke posisi ke-11, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Baca juga: Aubameyang membuat Arteta girang
Baca juga: Aubameyang akan berusaha keras antarkan Arsenal ke puncak
Everton sebetulnya memulai pertandingan dengan cara terbaik yakni membuka keunggulan pada menit pertama ketika barisan pertahanan Arsenal gagal mengantisipasi tendangan bebas Gylfi Sigurdsson.
Dominic Calvert-Lewin bereaksi cepat menyambut bola di dalam kotak penalti Arsenal dengan tendangan akrobatik untuk memperdaya kiper Bernd Leno. Everton unggul 1-0 saat pertandingan belum genap berjalan semenit.
Gol itu seolah menjanjikan kemenangan tandang perdana Everton kontra Arsenal sejak Januari 1996 dan harapan itu membesar sebab mereka terus menekan tuan rumah bahkan hampir menggandakan keunggulan jika saja Alex Iwobi sukses menyelesaikan umpan Richarlison, tetapi tembakannya melenceng tipis di atas mistar gawang bekas timnya itu.
Keadaan tertinggal tampak kian memburuk bagi Arsenal sebab Sead Kolasinac harus menepi lebih awal karena cedera lengan dan digantikan oleh Bukayo Saka pada menit ke-18.
Namun, nasib Arsenal sesudah itu justru berubah sebab Saka mengirimkan sebuah umpan silang cantik ke dalam kotak penalti yang disambut tendangan voli Edward Nketiah demi menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Baca juga: Arsene Wenger tidak rela rekor "Invicible-nya" disamai Liverpool
Baca juga: Tottenham bangkit di kandang Villa, Arsenal berjaya di Emirates
Enam menit kemudian Arsenal berbalik memimpin 2-1 atas Everton saat umpan terobosan David Luiz bisa dikendalikan oleh Aubameyang sebelum diselesaikan dengan tembakan melengkung ke pojokan tiang jauh tak terjangkau kiper Jordan Pickford.
Kedua tim turun minum dalam kedudukan imbang 2-2 berkat gol Richarlison yang memanfaatkan situasi sepak pojok pada menit keempat injury time babak pertama.
Setelah gagal memulai babak pertama dengan baik, Arsenal sukses mengawali paruh kedua dengan cara sempurna untuk kembali mengungguli Everton 3-2 lewat gol kedua Aubameyang.
Selanjutnya babak kedua
Babak kedua baru berjalan 23 detik ketika serangan pertama Arsenal diakhiri umpan silang Nicolas Pepe yang disambut tandukan Aubameyang untuk memaksa Pickford memungut bola dari dalam gawangnya lagi.
Everton hampir menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-58, tetapi Calvert-Lewin yang meluncur gagal menjangkau umpan tarik Richarlison di muka gawang. Lantas pada menit ke-72, Leno jadi pahlawan untuk mementahkan peluang Calvert-Lewin dari jarak dekat.
Empat menit jelang bubaran waktu normal, Arsenal hampir membunuh pertandingan lebih awal jika saja tendangan melengkung Nketiah tak membentur mistar gawang.
Pun demikian, Arsenal tetap mengantungi tiga poin penuh sebab Everton tak mampu mengubah skor 3-2 hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Baca juga: Ancelotti siap mainkan Gomes hadapi Arsenal
Baca juga: Ancelotti tak nyaman bursa transfer pemain diperpanjang
Susunan pemain:
Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin, Shkodran Mustafi, David Luiz, Sead Kolasinac (Bukayo Saka); Dani Ceballos (Lucas Torreira), Granit Xhaka; Nicolas Pepe, Mesut Ozil (Matteo Guendouzi), Pierre-Emerick Aubameyang; Eddie Nketiah
Pelatih: Mikel Arteta
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Djibril Sidibe, Yerry Mina, Mason Holgate, Leighton Baines; Fabian Delph (Moise Kean), Morgan Schneiderlin (Andre Gomes); Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Alex Iwobi (Bernard); Dominic Calvert-Lewin
Pelatih: Carlo Ancelotti
Baca juga: Wolverhampton kian benamkan Norwich di dasar klasemen
Baca juga: Bruno Fernandes cetak gol perdana saat MU bungkam Watford 3-0
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Man City menang, keunggulan Liverpool berkurang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020