"Banjir terjadi di sejumlah kecamatan dengan ketinggian air bervariasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Yasin Nasrudin, di Karawang, Senin.
Banjir di antaranya terjadi di sejumlah desa di sekitar Kecamatan Rengasdengklok, Batujaya, Kutawaluya, Tempuran, Cikampek, Cilebar dan Kecamatan Telukjambe Barat.
Saat ini BPBD Karawang masih terus melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga korban banjir. Karena banjir berpotensi meluas menyusul masih tingginya curah hujan.
Baca juga: Banjir melanda 14 desa di Karawang
Baca juga: Puluhan rumah rusak di Karawang disapu angin puting beliung
Baca juga: Sawah terendam banjir, Pemkab Karawang ajukan bantuan ke Kementan
Yasin menyebutkan ketinggian air di sejumlah titik lokasi banjir bervariasi, mulai 50 centimeter hingga 1 meter.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tapi juga merendam jalan raya dan sarana publik lainnya.
Selain itu, banjir juga merendam areal sawah yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Kita sudah menyebar petugas untuk membantu evakuasi serta mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir," kata dia.
Akibat bencana banjir itu, warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat ini Karawang masih siaga banjir, karena curah hujan masih tinggi. Beberapa sungai besar berpotensi meluap akibat tingginya curah hujan itu.*
Baca juga: Areal sawah terendam banjir di Karawang meluas
Baca juga: BPBD: Beberapa titik banjir di Karawang sudah surut
Baca juga: Ridwan Kamil salurkan bantuan Rp1 miliar untuk Bekasi dan Karawang
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020