Penyerang PSM Makassar Ezra Walian berharap PSSI segera menuntaskan persoalan administrasinya di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang membuat dirinya tidak dapat tampil di kompetisi berafiliasi ke AFC maupun FIFA.
“Semoga PSSI bisa memecahkan masalahnya. Mudah-mudahan mereka bisa melakukan sesuatu,” ujar Ezra ketika ditemui di Jakarta, Senin (24/2).
Ezra Walian, yang dinaturalisasi menjadi WNI pada tahun 2017, tidak diperkenankan berlaga di AFC dan FIFA karena terganjal masalah administrasi soal statusnya yang pernah memperkuat tim nasional junior Belanda di kompetisi UEFA.
Persoalan tersebut mencuat ke permukaan saat tim nasional U-23 menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam pada tahun 2019.
Pemain kelahiran Belanda itu pun tidak bisa membela klubnya PSM Makassar di Piala AFC 2020. Dia juga tidak dapat berlaga untuk timnas Indonesia di pertandingan serta turnamen resmi AFC dan FIFA.
PSSI sendiri sudah berupaya untuk memperjuangkan nasib Ezra hingga ke FIFA, tetapi sampai saat ini belum ada titik terang.
“Saya berharap bisa bermain kembali untuk timnas dan mempersembahkan trofi. Kalau di AFC, kami sedang fokus ke sana. Sayang saya tidak bisa bermain tetapi saya tentu mendukung tim,” tutur Ezra.
Ezra Walian merupakan pesepak bola berusia 22 tahun yang lama menghabiskan karier di Belanda.
Dia sempat membela tim nasional U-15, U-16 dan U-17 Belanda. Di timnas U-17 Belanda, Ezra tampil di Kualifikasi Piala Eropa UEFA U-17 pada tahun 2013.
Setelah dinaturalisasi, Ezra merumput untuk tim nasional U-23 dan senior Indonesia yang dilatih oleh Luis Milla. Akan tetapi, persoalan dengan AFC membuat dirinya tidak dapat lagi berada di timnas Garuda sejak tahun 2019.
Pada September 2019, Ezra Walian resmi direkrut oleh PSM Makassar yang berlaga di Liga 1 Indonesia. Dari 14 penampilan di Liga 1 2019, dia mencetak tiga gol.
Baca juga: PSM Makassar resmi rekrut Ezra Walian
Baca juga: Klub Ezra Walian naik kasta ke Eredivisie
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020