PT Kereta Commuter Indonesia melakukan rekayasa pola operasi kereta rel listrik (KRL) karena sejumlah rel di beberapa lintasan terendam banjir akibat hujan lebat sejak Senin (24/2) malam.
Genangan terpantau di lintas antara Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Kemayoran, dan di Stasiun Sudirman.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan KCI, Anne Purba, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan, hujan lebat sejak malam tadi juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna.
Untuk itu sebagai antisipasi PT KCI melakukan rekayasa pola operasi sebagai berikut, Lintas Bogor/Depok-Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
Baca juga: Empat kereta api jurusan Surabaya terlambat akibat banjir Jakarta
Lintas Bekasi-Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Lintas Bekasi-Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Sementara itu untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP, Duri-Tangerang PP, dan Tanjung Priok-Jakarta Kota PP hingga pukul 06.00 WIB masih terpantau normal.
Baca juga: Banjir Jakarta, KA jarak jauh dari Daop 1 alami keterlambatan
PT Kereta Commuter Indonesia menghimbau para pengguna untuk merencanakan kembali perjalanannya mengingat sejumlah rekayasa pola operasi tersebut.
“Pengguna juga kami ajak untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam KRL yang telah penuh, dan selalu berhati-hati terutama saat kondisi licin karena hujan,” kata Purba.
Informasi terkini mengenai perjalanan KRL dapat diakses melalui aplikasi KRL Access, media sosial @commuterline, dan Pusat Informasi 021-121. Para petugas di Stasiun maupun kereta juga akan memberikan informasi kepada para pengguna KRL secara berkala.
Baca juga: Sejumlah perjalanan kereta api terganggu akibat banjir Jakarta
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020