Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru bersama Dandim 0503/JB, Kolonel Kavaleri Valian memfokuskan evakuasi warga terdampak banjir di Jalan Satria IV Rw 04, Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat untuk penanganan medis.Di dalam pemukiman tersebut, terdapat ada orang jompo dan orang sakit yang dievakuasi dengan cara dibopong keluar dari kawasan banjir menuju tempat yang kering
Sebab, ketinggian genangan air di kawasan tersebut mencapai 70 sentimeter yang dikhawatirkan rawan penyakit bagi anak-anak, warga lansia dan sebagian warga yang telah sakit.
"sejak pagi Polres, Kapolsek dan jajaran Polsek Tanjung Duren dan anggota Kodim sudah berada di sini untuk memastikan warga terdampak banjir bisa ditempatkan di tempat aman sementara supaya mendapatkan bantuan, paling tidak bantuan medis," ujar Audie, Selasa.
Di dalam pemukiman tersebut, terdapat ada orang jompo dan orang sakit yang dievakuasi dengan cara dibopong keluar dari kawasan banjir menuju tempat yang kering.
Pihaknya bersama Kodim 0503/Jakarta Barat akan menangani banjir ini sampai surut. "Beberapa orang sudah kita evakuasi dan saat ini kami masih terus lakukan evakuasi," ujar dia.
Baca juga: Banjir DKI, 134 gardu PLN sudah normal
Baca juga: Banjir tutup akses jalan Pondok Jaya menuju Kemang
Baca juga: Banjir DKI, 48 gardu PLN sudah normal
Sementara itu, Valian mengatakan terdapat sejumlah titik terendam banjir salah satunya di Kedoya Utara, Kebon Jeruk setinggi di atas 50 sentimeter.
"Dari pagi kita sudah di sana kalau pelibatan perbantuan kami siapkan empat sedang meluncur serta dua sudah di sasaran," ujar dia.
Valian mengatakan pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Barat membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk menanggulangi bencana banjir.
"Kita mengimbau masyarakat harus bersedia meninggalkan tempat tinggalnya untuk masuk ke titik pengungsian. Seperti dijelaskan Kapolres fokus utamanya evakuasi ke titik pengungsian. Khususnya balita, ibu hamil dan orangtua," kata dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020