• Beranda
  • Berita
  • Adipati Dolken dan Mawar De Jong rasakan dampak banjir Jakarta

Adipati Dolken dan Mawar De Jong rasakan dampak banjir Jakarta

25 Februari 2020 14:59 WIB
Adipati Dolken dan Mawar De Jong rasakan dampak banjir Jakarta
Mawar De Jong dan Adipati Dolken saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/2/2020). (ANTARA/Yogi Rachman)
Adipati Dolken dan Mawar De Jong merasakan dampak banjir yang melanda Jakarta menyusul hujan berintensitas tinggi sejak dini hari hingga pagi tadi.

Adipati dan Mawar yang harus menghadiri acara di daerah Senayan, terpaksa telat tiba di lokasi karena banjir di sejumlah titik jalan yang mereka lewati.

"Iya jadi macet, terus di jalan tol kayak ada banjir juga. Enggak tinggi sih tapi macet banget," kata Mawar De Jong saat ditemui di Jakarta, Selasa.

"Kalau gue, rumah gue di Bintaro jadi kayak dari Bintaro ke daerah Senayan sebenarnya enggak terlalu jauh ya. Cuma jalurnya itu enggak gerak," tambah Adipati Dolken.

Baca juga: Canti Tachril, sosok yang sedang dekat dengan Adipati Dolken

Baca juga: Adipati Dolken tak sabar menikah


Bahkan Adipati juga terpaksa harus mencari jalan alternatif lain yang tidak tergenang banjir untuk bisa sampai di lokasi acara.

"Jadi memang banyak jalur yang enggak bisa kepake, jadi gue harus muter-muter nyari jalan kecil segala macem buat sampai ke sini," ujar Adipati Dolken.

Adipati mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta kali ini benar-benar menyulitkan aktivitas sehari-harinya. Terlebih keduanya kini disibukkan dengan kegiatan promosi film terbarunya yang berjudul "Teman Tapi Menikah 2".

"Misalnya Mawar berangkat jam setengah sembilan gitu nyampe jam 11, itu udah enggak msuk akal sebenernya kan. Gue juga sebenarnya perjalanan dari Bintaro ke daerah Senayan aja tuh kurang lebih cuma satu jam, paling lama. Nyampai sini bisa sampai dua jam," imbuhnya.

Baca juga: Rumah Roy Marten kembali kebanjiran

Baca juga: Yuni Shara tak menyangka sepatu botnya viral saat banjir

Baca juga: Yuni Shara mengungsi akibat banjir

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020