"Setiap orang mendapatkan sebanyak 10 masker bantuan dari Pemkab Jember dan pembagian akan berlanjut minggu depan," kata salah seorang pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Jember Siti Chosidah dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jember, Jawa Timur, Selasa.
Perempuan asal Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, yang bekerja di Hong Kong tersebut mengatakan masih ada pekerja migran asal Jember yang belum mendapatkan bantuan tersebut karena kesibukan pekerjaan dan belum dapat ditemui.
"Pendistribusian dilakukan oleh sejumlah pekerja migran Indonesia yang berada di Hong Kong dan pembagian masker di antaranya dilakukan untuk pekerja migran di BMI Hong Kong Area Cozwaybay, Di MTR Meifu, dan Main Shan," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Jember kirim ribuan masker untuk warganya di Hong Kong
Saat bekerja, lanjut dia, diharuskan menggunakan masker untuk menghindari terkenanya virus corona yang tidak diinginkan, sehingga pihaknya menyerahkan langsung dan memastikan masker diterima langsung oleh sejumlah WNI yang ada di Hong Kong.
"Pembagian masker itu tidak hanya untuk warga negara Indonesia karena kami membagikan juga kepada lansia di Hong Kong yang sangat membutuhkan," katanya.
Baca juga: Cegah penularan Covid-19, SBMI bagikan ribuan masker di Hong Kong
Ia menjelaskan masker di Hong Kong sulit didapatkan sejak merebak virus corona yang mematikan tersebut, sehingga dengan adanya bantuan dari Pemkab Jember tentu sangat membantu WNI sampai beberapa waktu ke depan.
"Saya mewakili WNI di Hong Kong mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember serta respons cepat Bupati Jember Faida dalam membantu warganya yang bekerja di Hong Kong," ujarnya.
Baca juga: Moeldoko titipkan 20.000 masker untuk WNI di Hong Kong
Sebelumnya Dinas Kesehatan Jember mengirimkan sebanyak 10.000 masker kepada pekerja migran Indonesia asal Jember yang bekerja di Hong Kong karena masker menjadi kebutuhan vital bagi warga di negara itu setelah mewabahnya virus corona.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020