Masyarakat di 16 distrik dari 23 distrik yang ada di Kabupaten Asmat saat ini sudah menikmati telekomunikasi, walaupun hanya sebatas komunikasi dan mengirim atau menerima pesan singkat (SMS).Bahkan masyarakat yang bermukim di kawasan rumah pohon di Korowai sudah dapat menikmatinya
Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara di Jayapura, Rabu, menjelaskan saat ini wilayah yang belum dijangkau telekomunikasi di antaranya Aswi, Auyu dan Jutu.
Bupati Kambu mengakui telekomunikasi memang menjadi salah satu prioritas pembangunan di wilayahnya, karena efek telekomunikasi dapat langsung dirasakan masyarakat sehingga pemerintah daerah (pemda) dibantu Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun BTS hingga ke kampung.
Pemda Asmat, kata dia, menargetkan seluruh ibu kota kecamatan sudah dapat menikmati telekomunikasi pada 2020, sehingga warga dengan mudah berkomunikasi dengan sanak keluarga, termasuk anak-anak yang sekolah di luar Kabupaten Asmat.
Untuk merealisasi rencana tersebut, pihaknya menggandeng Kominfo sehingga di seluruh ibu kota distrik dapat dibangun jaringan telekomunikasi. Kambu menambahkan pembangunan BTS akan terus dilakukan hingga nantinya seluruh distrik dapat menikmati telekomunikasi.
"Bahkan masyarakat yang bermukim di kawasan rumah pohon di Korowai sudah dapat menikmatinya," kata Bupati Kambu.
Kabupaten Asmat sendiri memiliki 23 distrik yang tersebar hingga ke perbatasan Kabupaten Yahukimo, Nduga, Boven Digul, Mappi, dan Kabupaten Mimika.
Baca juga: Pemerintah segera bangun 50 tower telekomunikasi di Kabupaten Asmat
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020