"Pemindahan dari Batam sudah dilakukan dari World Dream ke KRI dr Soeharso, sudah finish (selesai), sudah clear (beres)," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.
KRI dr Soeharso, ia melanjutkan, menuju Pulau Sebaru Kecil membawa 188 anak buah kapal yang akan menjalani observasi ulang yang ditujukan untuk memastikan kembali mereka benar-benar bebas dari COVID-19 karena sebelumnya mereka sudah dinyatakan bebas dari infeksi virus corona oleh otoritas kesehatan Hong Kong.
Achmad Yurianto memperkirakan KRI dr Soeharso tiba di Sebaru Kecil sekitar dua hari lagi karena perjalanan dari Selat Durian, Kepulauan Riau, menuju Pulau Sebaru Kecil membutuhkan waktu sekitar 24 jam plus 17 jam.
Di Pulau Sebaru Kecil, kata dia, sudah ada fasilitas observasi yang aman dan memenuhi standar kesehatan.
Observasi terhadap anak buah World Dream, menurut dia, dilakukan di fasilitas yang sebelumnya dirancang untuk klinik rehabilitasi bagi pecandu narkoba di Sebaru Kecil.
"Ada delapan bangunan inti yang besar dua lantai seperti cottage bisa menampung 200 orang. Ada aula, ruang makan, dapur dan mes," katanya.
Baca juga:
Pemerintah sudah siapkan fasilitas di Sebaru Kecil untuk observasi WNI
Area Observasi Pulau Sebaru dipasangi CCTV dan jaringan komunikasi
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020