• Beranda
  • Berita
  • Soal banjir, Anies: Izinkan saya bekerja dengan warga terlebih dulu

Soal banjir, Anies: Izinkan saya bekerja dengan warga terlebih dulu

26 Februari 2020 19:24 WIB
Soal banjir, Anies: Izinkan saya bekerja dengan warga terlebih dulu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyampaikan keterangan di sela-sela acara peletakkan batu pertama museum Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Jakarta, Rabu (26/2/2020). ANTARA/Aji Cakti

Pembahasan mengenai banjir dan lain-lain kita lakukan sesudah warga bisa kembali lagi ke rumah masing-masing, dan Alhamdulillah sore ini 100 persen sudah surut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak mengizinkannya bekerja bersama warga terlebih dulu dalam mengatasi persoalan banjir.

"Saya sampaikan kepada semua, izinkan saya bekerja bersama rakyat dulu sekarang ini, bersama warga," ujar Anies di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan bahwa sebenarnya dari malam, dirinya terus berada di lapangan bersama dengan warga karena sampai dengan Rabu pagi masih banyak genangan, sehingga dirinya harus berada di lapangan terus.

"Pembahasan mengenai banjir dan lain-lain kita lakukan sesudah warga bisa kembali lagi ke rumah masing-masing, dan Alhamdulillah sore ini 100 persen sudah surut," katanya.

Baca juga: 150 kepala keluarga mengungsi akibat tanggul sungai jebol di Bekasi

Menurut Gubernur DKI Jakarta tersebut, pada  25 Februari terdapat 294 RW yang tergenang, lalu  26 Februari jam 15.00 WIB bisa dikatakan 100 persen ada 4 titik yang dalam proses surut. Kemungkinan saat ini sudah surut, karena surutnya cepat.

"Sampai jam 15.00 WIB tadi ada lima lokasi proses yang surutnya cepat jadi InsyaAllah malam hari ini sudah tuntas. Tadi saya bersama jajaran berkoordinasi di lokasi yang masih ada genangan, Alhamdulillah tuntas," kata Anies.

Sebelumnya rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi V DPR yang membahas tentang banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akhirnya ditunda karena ketidakhadiran tiga gubernur dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Keputusan menunda rapat tersebut diambil setelah sejumlah anggota Komisi V menyampaikan pendapat. Beberapa anggota Komisi V memang mengusulkan rapat ditunda.

Rapat akhirnya hanya mendengarkan paparan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait pembangunan infrastruktur terhadap sejumlah sungai yang menyebabkan banjir di Jabodetabek.
Baca juga: Mensos harapkan ada langkah nyata atasi banjir Karawang

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020